Jelang HUT ke-80 RI, Pria di Tuban Digrebek Aparat Usai Kibarkan Bendera One Piece, Ngaku Cuma Fomo
Siti M August 03, 2025 01:34 PM

Grid.ID - Jelang HUT ke-80 RI, seorang pria di tuban justru digrebek alias didatangi oleh aparat gabungan. Hal itu pun terjadi usai pria itu kibarkan bendera One Piece.

Identitas pria tersebut pun diketahui seorang berinisal A (26) warga Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Saat didatangi aparat A memang mengakui kibarkan bendera One Piece di rumahnya.

A juga mengaku mengibarkan bendara itu tak bertujuan untuk menyindir atau menyinggung pihak manapun. Hal itu semata-mata dilakukan A karena ingin mengikuti trend yang sedang ramai di platform TikTok.

“Alasan pertama sih sebenarnya cuma FOMO, cuma ikut-ikutan kayak di trend TikTok, selain itu juga suka animenya," ujar A dikutip dari TribunJatim.com.

A juga tak menyangka aksinya kibarkan bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI itu bakal berujung ke hal serius. Dalam hal ini ia didatangi aparat yang terdiri dari pihak Polsek, Koramil, pihak kecamatan, desa, hingga intel Kodim.

"Nggak nyangka bakal didatengin segitu banyaknya aparat," ujar A.

"Bendera tak dikibarkan Jumat sore, kemudian malam tak turunkan karena feeling-ku udah nggak enak. Ternyata bener, pagi-pagi dicariin orang.

Intinya jangan dikibarkan terus kalau ada teman-temannya yang lain misal mau mengibarkan, nggak usah," imbuh A dikutip dari Tribunnews.com.

Melihat hal itu, petugas akhirnya menjelaskan secara rinci alasan dibalik pelarangan pengibaran bendera One Piece itu.

A juga menuturkan, awalnya ia mengibarkan bendera pada Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Namun setelah mendapat informasi di internet tentang adanya pelarangan, ia memilih menurunkannya pada malam harinya.

Apalagi sejak didatangi petugas dan diberitahu mengapa hal itu dilarang.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.