Dapat Suntikan Pinjaman hingga Rp 3 M, Besaran Modal Tiap Koperasi Merah Putih di Trenggalek Berbeda
Dwi Prastika August 03, 2025 05:30 PM

Poin Penting:

  • 157 Koperasi Merah Putih di Trenggalek telah berbadan hukum dan telah diluncurkan pada 12 Juli 2025.
  • Pemda akan melakukan pendampingan untuk memberikan akses permodalan Koperasi Merah Putih.
  • Besaran modal Koperasi Merah Putih akan berbeda tergantung jenis usaha dan bisnisnya.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Persiapan operasional 157 Koperasi Merah Putih di Trenggalek, Jawa Timur, dalam rangka mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto terus dikebut.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek, Saniran menuturkan, 157 koperasi tersebut telah berbadan hukum dan telah diluncurkan pada 12 Juli 2025.

"Kini kita tengah menyiapkan anggaran rumah tangga, rencana kerja, rencana pendapatan dan belanja jangka dekat hingga panjang, selain itu kita juga perlu melakukan penguatan SDM (Sumber Daya Manusia)," kata Saniran, Minggu (3/8/2025).

Yang tidak kalah penting, pemda juga akan melakukan pendampingan untuk memberikan akses permodalan Koperasi Merah Putih tersebut.

Menurut Saniran, permodalan koperasi pada dasarnya terdiri dari modal sendiri, modal penyertaan, dan pinjaman.

"Yang paling utama adalah modal sendiri, standar koperasi yang sehat minimal 50-60 persen dari total modal adalah modal sendiri yang terdiri dari simpanan pokok, wajib, dan anggota," lanjutnya.

Di samping itu, Koperasi Merah Putih juga akan mendapatkan suntikan modal berupa pinjaman dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan (PMK) no 49 tahun 2025 tentang pendanaan bagi Koperasi Merah Putih.

"Ada PMK yang intinya koperasi mendapatkan pinjaman dari Himbara hingga Rp 3 miliar," lanjutnya.

Besaran modal Koperasi Merah Putih akan berbeda tergantung jenis usaha dan bisnisnya karena jenis usaha dan karakteristiknya tidak sama.

"Desa A misalnya punya gerai obat, desa B belum tentu punya usaha yang sama berdasarkan potensi masing-masing desa dan berdasarkan proposal yang diajukan oleh desa tersebut," pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.