Jangan Sembarangan Rebahkan Kursi di Pesawat, Ada Etikanya
GH News August 03, 2025 11:05 PM
Jakarta -

Jangan sembarangan ketika merebahkan kursi di pesawat, karena ada penumpang lain yang mungkin akan merasa terganggu. Ada etikanya!

Kenyamanan adalah hak setiap penumpang pesawat. Kursi pesawat, baik kelas ekonomi maupun bisnis, dilengkapi sandaran yang bisa direbahkan demi menambah kenyamanan perjalanan.

Namun, ada etika tak tertulis yang perlu diperhatikan agar tidak mengganggu kenyamanan penumpang lain, terutama ketika merebahkan kursi ke belakang.

Ada sejumlah insiden di dalam pesawat yang berasal dari masalah sandaran kursi, di mana penumpang yang duduk di belakang merasa keberatan karena penumpang yang di depannya merebahkan kursi tanpa izin lebih dulu dan akhirnya berujung pada perkelahian.

Penumpang yang merebahkan kursinya ke belakang sepanjang penerbangan tentu menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang di belakangnya. Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya etika dalam menggunakan fasilitas pesawat.

Berikut adalah panduan etika merebahkan sandaran kursi di pesawat, dilansir dari Instagram @angkasapura_172:

1. Minta Izin Lebih Dulu

Sebelum memutuskan untuk merebahkan sandaran kursi, ada baiknya meminta izin atau setidaknya memberi isyarat kepada penumpang yang duduk di belakang Anda. Ini adalah bentuk rasa hormat dan menunjukkan kepedulian terhadap ruang pribadi mereka.

2. Jangan Rebahkan Kursi Saat Makan

Jangan merebahkan kursi ketika makanan sedang disajikan atau saat penumpang di belakang Anda sedang menikmati hidangan. Tindakan ini akan sangat mengurangi ruang mereka untuk makan dengan nyaman.

3. Lakukan Perlahan dan Secukupnya

Rebahkan sandaran kursi secara perlahan dan tidak terlalu penuh. Hindari merebahkan kursi hingga batas maksimal jika tidak benar-benar diperlukan, agar ruang gerak dan privasi penumpang di belakang tidak terganggu secara drastis.

Kapan Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Merebahkan Kursi Pesawat?

Dilansir dari Outside, waktu terbaik untuk menyandarkan kursi menurut pramugari adalah saat hendak tidur atau beristirahat. Sebaliknya, waktu terburuk untuk merebahkan kursi adalah ketika Anda hendak berdiri.

Meskipun ruang antar kursi terbatas dan mungkin membuat seseorang ingin merebahkan kursi saat berdiri, pramugari menyarankan untuk tidak melakukannya karena sangat mengganggu penumpang di belakang.

Pakar etiket nasional dari Protocol School of Texas di San Antonio menekankan pentingnya kepekaan terhadap lingkungan sekitar dan menghormati tingkat kenyamanan dasar orang lain di ruang publik yang sempit.

Oleh karena itu, apa pun yang ingin Anda lakukan dengan kursi Anda, selalu pastikan untuk melihat ke belakang terlebih dahulu. Ini untuk memastikan bahwa tindakan Anda tidak akan mengganggu kenyamanan penumpang lain.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.