Sejak tadi pagi sekitar jam 10-an saya lihat, (alasannya) itu kami belum tahu sedang dikoordinasikan ke Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Bali
Denpasar (ANTARA) - Puluhan motor gerobak berisi tumpukan sampah milik petugas kebersihan memadati gerbang Kantor Gubernur Bali sejak Senin pagi.
Karo Humas dan Protokol Setda Bali Ida Bagus Surja Manuaba di Denpasar, Senin, mengatakan sekitar 20 motor gerobak sampah yang mengeluarkan bau tak sedap itu sudah terparkir sejak pukul 10:00 Wita.
“Sejak tadi pagi sekitar jam 10-an saya lihat, (alasannya) itu kami belum tahu sedang dikoordinasikan ke Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Bali,” kata dia.
Sebagai informasi, Pemprov Bali pada Kamis (31/7) lalu secara mendadak mengeluarkan pengumuman bahwa mulai Jumat (1/8) atau esok harinya petugas kebersihan Denpasar dan Badung tidak boleh lagi membawa sampah organik ke TPA Suwung.
Kondisi ini membuat truk sampah mengantre panjang bahkan harus putar balik karena sampah yang dibawa tidak terpilah antara organik dengan anorganik dan residu.
Akhirnya dalam empat hari terakhir tumpukan sampah yang tidak diambil oleh motor gerobak sampah di depan rumah masyarakat karena pembatasan TPA Suwung menjadi pemandangan baru di Denpasar dan Badung.
Surja Manuaba mengatakan hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut dari DKLH Bali terkait aksi ini, Pemprov Bali sendiri kesulitan mencari tahu karena motor gerobak tersebut langsung ditinggalkan oleh petugas di depan Kantor Gubernur atau sepanjang Jalan Basuki Rahmat.
“Dari tadi sempat dicari tidak ada ketemu petugasnya karena motornya ditinggalkan begitu saja, sudah ditinggal, jadi langsung koordinasi DKLH,” ujarnya.
Kondisi ini juga belum sempat dilihat Gubernur Bali Wayan Koster sebab saat ini ia dikabarkan sedang berada di Rumah Jabatan Jayasabha untuk menerima kunjungan Komisi IV DPR RI setelah sebelumnya bersama Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri melayat ke rumah duka mendiang ibunda Mantan Menteri PPPA Bintang Puspayoga dan Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara.
“Saya kurang tahu belum pantau karena sekarang sedang ada tamu, iya (di Jayasabha) sedang ada Komisi IV jadi beliau belum lihat,” kata Karo Humas.
Sementara itu hingga berita ini diturunkan, DKLH Bali belum memberi keterangan terkait aksi petugas kebersihan di depan Kantor Gubernur Bali itu.