Grid.ID- Mengenal 9 tahapan dalam acara lamaran. Prosesi ini merupakan hal khusus yang dilakukan calon pengantin sebelum ke jenjang pernikahan.
Dalam perjalanan menuju pernikahan, acara lamaran menjadi salah satu momen paling sakral dan penuh harapan bagi pasangan dan kedua keluarga. Tak hanya sebagai bentuk keseriusan dari pihak pria untuk meminang pujaan hatinya, prosesi lamaran juga menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antar keluarga besar.
Setiap daerah di Indonesia memiliki kekhasan tersendiri dalam menyelenggarakan acara lamaran, namun, secara umum terdapat 9 tahapan utama yang biasa dijalani dalam prosesi ini. Berikut penjelasan lengkap mengenai 9 tahapan dalam acara lamaran yang dilansir dari Weddingku.com.
1. Kedatangan Keluarga Calon Pengantin Pria
Rangkaian acara lamaran diawali dengan kedatangan rombongan keluarga besar dari pihak calon mempelai pria ke kediaman calon mempelai wanita. Keluarga perempuan akan menyambut hangat dan mengundang tamu dari pihak pria untuk masuk ke dalam rumah atau lokasi tempat berlangsungnya acara.
2. Penyerahan Seserahan
Keluarga calon pengantin pria biasanya datang dengan membawa seserahan sebagai simbol keseriusan. Seserahan tersebut diserahkan kepada calon pengantin wanita, dan isinya bisa berupa perlengkapan pribadi, makanan, atau barang lain sesuai tradisi masing-masing keluarga.
3. Pembukaan oleh MC atau Pembawa Acara
Acara resmi dimulai dengan sambutan dari pembawa acara yang mengajak para tamu untuk duduk, menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran semua pihak, serta memanjatkan doa pembuka. MC juga biasanya memberikan gambaran singkat tentang jalannya acara dan terkadang menyelipkan pesan bijak atau cerita singkat tentang pasangan yang akan melangsungkan lamaran.
4. Penyampaian Niat dari Keluarga Pria dan Tanggapan dari Keluarga Wanita
Melansir dari TribunSumsel.com, dalam tahap ini, perwakilan dari pihak keluarga pria menyampaikan tujuan utama kedatangan mereka, yaitu melamar calon mempelai wanita secara resmi. Dalam penyampaiannya, mereka akan memohon izin dan menanyakan kesediaan sang perempuan untuk menerima lamaran tersebut.
Setelah pernyataan dari pihak pria, perwakilan keluarga calon pengantin wanita memberikan jawaban, di mana ayah dari calon pengantin wanita akan menanyakan langsung kepada putrinya terkait kesediaannya menerima lamaran. Bila disetujui, maka prosesi dilanjutkan dengan tukar cincin dan pemberian tali kasih sebagai simbol pertunangan.
5. Tukar Cincin
Tahapan dalam acara lamaran selanjutnya yaitu, proses tukar cincin dilakukan sebagai bentuk simbolis keterikatan antara kedua calon mempelai. Meski tidak bersifat wajib, tukar cincin menjadi penanda bahwa kedua pihak telah menjalin komitmen meskipun belum sah secara agama dan negara.
6. Sesi Perkenalan Keluarga
Agar kedua belah pihak semakin akrab, acara berlanjut dengan perkenalan masing-masing anggota keluarga yang hadir, dimulai dari keluarga calon pengantin pria, lalu dilanjutkan oleh pihak perempuan. Sesi ini berlangsung lebih santai, sering kali diselingi dengan canda dan tawa untuk mencairkan suasana.
7. Penutupan dan Pembacaan Doa
Setelah rangkaian acara selesai, MC menutup acara dengan memberi kesempatan kepada perwakilan keluarga wanita atau pemuka agama untuk memimpin doa. Doa ini dipanjatkan agar seluruh proses menuju pernikahan diberi kelancaran dan keberkahan.
8. Ucapan Pamit dari Pihak Pria dan Terima Kasih dari Pihak Wanita
Sebelum meninggalkan lokasi acara, perwakilan dari pihak calon pengantin pria menyampaikan permohonan pamit kepada tuan rumah, sebagai bentuk penghormatan dan tanda bahwa prosesi sudah selesai. Calon mempelai wanita atau keluarganya kemudian menyampaikan terima kasih atas kedatangan keluarga pria serta niat baik yang telah disampaikan dalam acara lamaran tersebut.
9. Penyerahan Seserahan Balasan
Sebagai bentuk penghormatan dan balasan, pihak calon mempelai wanita memberikan seserahan kembali kepada calon mempelai pria. Isinya bisa berupa makanan, perlengkapan sehari-hari, atau barang simbolik lainnya yang telah disepakati sebelumnya.