TRIBUNNEWS.COM - Peringatan HUT ke-80 RI akan segera dilaksanakan pada 17 Agustus 2025, mendatang.
Umumnya peringatan hari kemerdekaan dibuka dengan acara malam tirakatan.
Mengutip dari Kemdikbud.go.id, kata tirakatan merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas kemerdekaan Indonesia, dan menjadi sarana untuk mengenang jasa para pahlawan serta mempererat persaudaraan antar warga.”
Menurut KBBI, kata tirakat didefinisikan sebagai latihan batin atau menahan hawa nafsu, berpantang, dan berdoa.
Jadi malam tirakatan dapat diartikan sebagai suatu bentuk rasa syukur masyarakat dalam bentuk ritual sosial keagamaan.
Acara hari kemerdekaan RI umumnya digelar mulai 16 Agustus hingga 17 Agustus.
Malam tirakatan biasanya dihadiri oleh para sesepuh dan pejabat desa, serta seluruh warga setempat.
Mengutip dari bkkbn.go.id, malam tirakatan 17 Agustus biasanya berisi berbagai kegiatan seperti doa bersama, mendengarkan cerita sejarah.
Berikut Tribunnews rangkum naskah bacaan doa untuk malam tirakatan 17 Agustus 2025 HUT RI ke-80.
"Bismillahirrahmanirrahim Alhamdu lillahi rabbil alamin . hamdan shakhirin hamdan hamdan an-na imin yu wafini amahu wa yukafi u mazidahu . ya rabbana lakal-hamdu kama yanbaghi lijalali wajhika wa azimi sultanik . Allahumma salli wa sallim ala sayyidina Muhammadin wa ala alihi wa sahbihi ajma in"
Arti:
Ya Allah Tuhan yang Maha Kuasa
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat-Mu, atas nikmat tidak terhingga yang Engkau berikan pada bangsa kami. Atas rida dan kuasa-Mu Engkau bebaskan kami dari belenggu penjajahan.
Karenanya, perkenankanlah kami pada hari ini dengan penuh rasa syukur dan suka cita, memperingati hari proklamasi kemerdekaan bangsa kami.
Ya Allah Tuhan yang Maha Bijaksana
Dengan semangat proklamasi kemerdekaan yang ke-78 ini, berikanlah inspirasi yang tak terputus pada kami, untuk mengiringi langkah kami, dalam membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju, sejajar dan berkompetisi dengan bangsa-angsa maju lainnya di dunia.
Teguhkan persatuan dan kesatuan kami, agar kami dapat menapak dengan kokoh kuat dalam membangun bangsa tercinta ini.
Ya Allah Tuhan yang Maha Pengasih
Curahkanlah rahmat dan kasih sayang-Mu kepada para pahlawan kami, yang telah mengorbankan jiwa dan raganya bagi tegaknya negara kesatuan republik indonesia.
Ampunilah segala kesalahan mereka, dan terimalah budi baik dan keikhlasan pengorbanan mereka, serta tinggikan derajat dan muliakan mereka, dalam golongan hamba-hamba-Mu yang syuhada.
Halaman
Ya Allah Tuhan yang Maha Melindungi
Pasca diterjang wabah COVID-19 yang pernah merajalela, semakin menyadarkan kami, bahwa betapa lemahnya kami tanpa pertolongan-Mu.
Karenanya ya Allah, dengan qudrat dan iradah-Mu mohon Engkau berkenan mengangkat segala wabah yang mungkin akan datang dari negeri tercinta ini. Sehat, kuatkan, dan tabahkan kami dalam menghadapinya.
Ya Tuhan yang Maha Pengampun
Dengan sifat afuwun ghofur-Mu, ampunilah dosa dan kesalahan kami, dosa dan kesalahan para pahlawan kami, serta dosa dan kesalahan para pemimpin kami. Perkenankan doa kami.
"Rabbana atina fid-dunya ya hasanatan wa fil-akhirati hasanatan wa qina adhaba an-nar . wasalla Allahu ala sayyidina Muhammadin wa ala alihi wa sahbihi ajma in . bifaḍli subhana rabbika rabbil- izzati amma yasifuun . wa salamun alal-mursalin wa al-hamdu lillahi rabbil- alamin."
Secara definitif tirakat sendiri berasal dari kata thariqat berarti suatu proses perjalanan mencari kebenaran atau mencari jalan yang benar.
Maka dapat diartikan tirakat adalah pencarian nilai-nilai kebenaran berupa nilai spiritual perjuangan.
Malam tirakatan hakikatnya adalah soal perenungan, untuk menjadi yang lebih baik lagi di kemudian hari.
Malam Tirakatan merupakan wahana refleksi diri memaknai Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus.
Tradisi perayaan HUT RI ini sudah ada sejak masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Malam tirakatan juga dimaknai sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia.
Malam tirakatan umumnya akan menjadi momen untuk masyarakat berkumpul dan merenungi kemerdekaan Indonesia termasuk mendoakan para tokoh pahlawan yang telah gugur.
Pada malam tirakatan, warga biasanya berkumpul di balai desa, masjid, mushala, aula RT/RW, atau tempat terbuka, untukmelaksanakan kegiatan untuk memeriahkan hari Kemerdekaan RI, sebagai berikut:
(Oktavia WW)(TribunJabar.id/Hilda Rubiah)