Gegara Lagi Viral, Foto Anies Baswedan Bentangkan Bendera One Piece Ikut Disorot: Diambil Tahun Lalu
Nur Indah Farrah Audina August 05, 2025 05:30 AM

TRIBUNJAKARTA.COM - Pemasangan bendera bajak laut dari anime One Piece oleh warga menjelang peringatan HUT ke-80 RI tengah heboh di media sosial.

Bukan hanya di sepan rumah, bendera ini juga dipasang di mobil oleh sejumlah warga.

Bendera bergambar Jolly Roger itu merupakan protes kebijakan pemerintah saat ini yang dinilai buruk.

Di tengah viralnya pemasangan bendera tersebut, nama Anies Baswedan ikut terseret.

Pasalnya foto Anies Baswedan mengenakan topi jerami khas tokoh utama, Monkey D Luffy kembali menjadi buah bibir.

Dalam foto tersebut, Anies Baswedan turut membentangkan bendera bajak laut dari anime One Piece itu.

Padahal faktnya foto tersebut merupakan foto lawas menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 lalu.

Saat itu, Nakama yang merupakan sebutan untuk penggemar One Piece mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden, Muhaimim Iskandar alias Cak Imin atau biasa diseput AMIN.

Bahkan Nakama ini sampai menyebut Nakama AMIN usai mendukung Anies Baswedan-Cak Imin, lantaran pasangan ini dianggap memiliki kemiripan seperti dicerita dalam urusan menegakkan keadilan, perubahan dan pembebasan.

"One Piece itu Anime yang sangat politis, Oda Sensei menyadarkan kita untuk melek politik, untuk melawan setiap kesewenang-wenangan dan ketidakadilan, kalau di One Piece oligarkinya bernama World Government yang terdiri dari Gorosei dan Im Sama," kata Koordinator Nakama Amin, Ahmad Jilul, Jumat (20/10/2023).

lihat fotoPerjuangan Bidan Dona untuk mengobati pasien tak main-main. Ia harus menerjang derasnya arus sungai di Pasaman, Sumbar gegara jembatan penghubung putus. Bukan itu saja, Bidan Dona juga melewati hutan dan jalanan rusak, sampai terjatuh ke lumpur tiga kali.
Perjuangan Bidan Dona untuk mengobati pasien tak main-main. Ia harus menerjang derasnya arus sungai di Pasaman, Sumbar gegara jembatan penghubung putus. Bukan itu saja, Bidan Dona juga melewati hutan dan jalanan rusak, sampai terjatuh ke lumpur tiga kali.

"Sudah sangat jelas sekali pesan perubahan dan keadilan yang digaungkan AMIN, dalam kasus penindasan di negeri ini, seperti di Rempang, atau keberpihakan Anies menutup reklamasi. Kita tidak mau di Indonesia ada Wano seperti di One Piece yang ditindas oleh penjahat bernama Kaidou," tegas Ahmad.

Anies juga disebut sebagai Nakama sejati oleh mereka meski banyak yang menyebut Anies Baswedan sebagai nakama karbitan.

"Mungkin dari sisi mengikuti anime One Piece sampai tamat belum sempat beliau lakukan karena kesibukannya mengurus dan berjuang untuk rakyat. Beliau jadi nakama sejati karena karakternya yang selalu berpihak pada rakyat yang lemah, berkomitmen menumpas ketidakadilan dan menegakkan keadilan, kesetaraan untuk semua," ungkapnya.

Pengakuan Nakama

Satya (32) satu diantara Nakama mengaku mengibarkan bendera tersebut di depan rumahnya sebagai bentuk kritik terhadap penguasa saat ini. 

Kritik dengan memasang bendera Jolly Roger itu atau simbol bajak laut dalam serial manga One Piece, adalah murni didasari karena rasa cinta terhadap Tanah Air. 

“Kami tidak sedang melawan negara, tapi melawan ketidakadilan yang dibuat oleh sistem dan elit yang tak berpihak. Kritik ini bukan bentuk kebencian, tapi bentuk cinta,” ucap dia, kepada Kompas.com, Jumat (1/8/2025).

“Karena kalau kita diam, sama saja kita membiarkan ketidakadilan terus berlangsung. Negara ini milik bersama, dan kita punya hak untuk menyuarakan kebenaran,” lanjut dia.

Kata dia, pemasangan bendera Jolly Roger ini ini sudah ada sejak One Piece pertama rilis. Namun, saat ini kembali marak pemasangan bendera Jolly Roger tersebut.

“Kami memasang bendera itu sebagai bentuk protes atas buruknya kebijakan pemerintah pascareformasi,” kata Satya.

Kata Dasco

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menanggapi fenomena ini dan mengaku sudah mendapatkan informasi dari lembaga intelijen. 

Kata dia, pemasangan bendera bajak laut ala anime One Piece merupakan indikasi adanya gerakan sistematis upaya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan intelijen, memang ada upaya-upaya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Ketua Harian Partai Gerindra itu mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan simbol-simbol atau gerakan yang dapat mengancam keutuhan bangsa.

“Imbauan saya kepada seluruh anak bangsa, mari kita bersatu. Justru kita harus bersama melawan hal-hal yang seperti itu," ungkapnya. 

Ketika ditanya apakah ada keterlibatan pihak luar dalam dugaan upaya pecah belah tersebut, Dasco tidak menampik adanya kemungkinan tersebut. 

“Ya banyak juga ternyata yang tidak ingin bangsa Indonesia maju ke depan. Pada saat ini kita sedang pesat-pesatnya untuk mencapai kemajuan dan tentunya hal ini ada yang suka dan ada yang tidak suka," tuturnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.