Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia akan segera diadakan pada 17 Agustus 2025.
Negara Republik Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan setiap satu tahun sekali, yaitu pada tanggal 17 Agustus.
Hari Kemerdekaan RI biasanya dimeriahkan dengan berbagai acara seperti upacara hingga pengibaran bendera merah putih.
Kemerdakaan Indonesia ini terjadi semenjak diproklamasikan tahun 1945.
Mengutip dari Kemdikbud.go.id, proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan satu di antara momen penting bagi Indonesia, di mana pada saat itu Indonesia dinyatakan merdeka dari negara penjajah.
Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia juga terjadi melalui proses yang tidak mudah di tengah perjuangan rakyat untuk merdeka.
Untuk merayakan peringatan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia, terdapat beberapa bacaan doa yang bisa dibacakan saat upacara bendera.
Berikut Tribunnews, rangkum beberapa bacaan doa yang dapat dibacakan saat upacara peringatan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia ke80 tahun 2025.
Doa saat Upacara Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 2025Dikutip dari kaltim.kemenag.go.id, berikut beberapa bacaan doa yang dapat dibacakan saat upacara peringatan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ * حَمْدًا شَاكِرِيْنَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِي مَزِيدَهُ يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمٍ وَعَظِيمٍ سُلْطَانِكَ اللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَYa Allah, Tuhan Yang Maha Esa,Dengan penuh kerendahan hati, kami seluruh bangsa Indonesia mempersembahkan puji syukur kehadiratMu. Engkaulah Sang Pencipta alam semesta ini, Engkaulah Dzat yang mengatur alam seisinya, dan Engkau pulalah yang menentukan segalagalanya. Oleh karena itu, hanya kepadaMu kami berserah diri dan memohon pertolongan.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Rahim, Atas segala rahmat dan karuniaMu, hari ini kami seluruh bangsa Indonesia, kembali dapat memperingati hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang ke80. Tambahkanlah curahan kasih sayangMu sebagai berkah bagi kami mengisi kemerdekaan menuju negeri yang adil dan makmur di bawah RidhoMu. Ya Allah, Tuhan Maha Pemersatu, Jadikanlah peringatan upacara proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ini sebagai momentum merekatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa kami. Jauhkanlah bangsa kami dari buruk sangka, percekcokan, perselisihan, dan perpecahan.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Bijaksana,Masih panjang perjuangan bangsa kami dan masih jauh pula perjalanan sejarah bangsa kami, oleh karena itu hindarkanlah bangsa dan negara kami dari fitnah dan marabahaya. Mantapkan tekad kami untuk membangun negara dan bangsa, agar menjadi bangsa yang beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, adil, makmur, dan sejahtera.
Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengampun, Ampunilah dosadosa kami, dosa ibu bapak kami, para pemimpin dan para pejuang kami. Terimalah amal dan perjuangan mereka, karena Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, Kabulkanlah permohonan dan doa kami, agar kami semua tergolong hambahambaMu yang beruntung.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ وَالْحَمْدُ اللَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ حَمْدًا شَاكِرِينَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِي مَزِيْدَهُ * يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَفِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمٍ وَعَظِيمٍ سُلْطَانِكَ اللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَYa Allah, Tuhan Yang Maha Esa,Dengan penuh kerendahan hati, kami seluruh bangsa Indonesia bersimpuh dan bersujud mempersembahkan puji syukur kehadiratMu. Engkaulah Maha Pencipta alam semesta ini, Engkau jualah yang mengatur alam seisinya, dan Engkau pula yang telah membebaskan kami dari penjajahan dan memberikan kemerdekaan pada negeri ini. Oleh karena itu, hanya kepadaMu kami berserah diri dan memohon pertolongan.
Ya Allah Tuhan Yang Maha Rahim,Atas segala rahmat dan karuniaMu, pada hari ini kami seluruh bangsa Indonesia, kembali dapat memperingati detikdetik proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke80. Dengan semangat proklamasi kemerdekaan Indonesia, berikanlah kami kekuatan dalam mengisi kemerdekaan, membangun bangsa dan negara untuk mewujudkan negeri yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila di bawah RidhoMU.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Bijaksana,Belum usai perjuangan bangsa kami, masih jauh perjalanan sejarah bangsa kami. Maka hindarkanlah bangsa dan negara dari fitnah dan marabahaya, jauhkan kami dari perpecahan dan permusuhan. Mantapkan tekad kami untuk membangun negara dan bangsa kami untuk menjadi bangsa yang beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, makmur, adil, dan sejahtera, Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghafur.
Ya Allah, Tuhan Maha Pemersatu, Jadikanlah detikdetik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ini sebagai momentum untuk dapat merekatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa kami, jauhkanlah bangsa kami dari perselisihan dan perpecahan. Limpahkanlah karuniaMu baik yang datang darí langit maupun dari bumi.
Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengampun dan Pengabul segala Doa,Ampunilah semua dosa kami, dosadosa ibu bapak kami dan guru kami, para pemimpin kami dan dosa para pendahulu kami. Terimalah amal dan perjuangan kami. Kabulkanlah permohonan dan doa kami, Engkau Maha Pengampun dan Pengabul segala Doa.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ اللَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ حَمْدًا شَاكِرِينَ حَمْدًا يُوَافِي نِعْمَهُ وَيُكَافِي مَزِيدَهُ يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيمِ وَعَظِيمٍ سُلْطَانِكَ اللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَYa Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa,Puji syukur kami panjatkan ke hadiratMu. Pada keheningan malam ini, kami mengenang jasa para ksatria kusuma bangsa Indonesia yang telah gugur mendahului kami, demi kejayaan bangsa dan negara. Dengan rasa ikhlas dari lubuk hati yang dalam, kami memohon ke hadiratMu, kiranya Engkau berkenan mengampuni dosa para pahlawan pendahulu kami serta menerima pengabdian dan darma bakti mereka sebagai amal syuhada bangsa dan negara kami.
Ya Allah Ya Tuhan kami,Limpahkanlah taufiq dan hidayahMu kepada kami. Jadikanlah jiwa dan semangat patriotisme para pahlawan pendahulu kami terus menggelora dan mengilhami setiap langkah kami membangun bangsa dan negara di tengah perubahan terus menerus tanpa henti.
Ya Allah, Tuhan yang Maha Perkasa,Kami menyadari bahwa kemerdekaan yang Engkau anugerahkan kepada bangsa Indonesia adalah anugerah yang telah ditebus dengan pengorbanan jiwa dan raga puteraputera bangsa kami. Oleh karenanya berilah kami kekuatan, ketabahan, kemampuan serta bimbingan lahir batin untuk memelihara dan mengisi kemerdekaan ini sebagai bentuk amanatMu ya Allah.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui,Berikanlah kami stabilitas kehidupan berpolitik, berdemokrasi dan percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, agar tercipta bangsa kami yang bersatu, aman, adil demokratis dan sejahtera. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mendengar, Kabulkanlah doa dan permohonan kami, ampunilah segala kesalahan, dan kealpaan serta dosa kami.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَأَدْخِلْنَا الجَنَّةَ مَعَ الْأَبْرَارِ يَا عَزِيزُ يَا غَفَارُ يَا رَبَّ الْعَلَمِينَ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ * وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ اللَّهِ رَبِّ الْعَلَمِينَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ حَمْدًا شَاكِرِينَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِي مَزِيْدَه،ُ يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَفِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيمِ وَعَظِيمٍ سُلْطَانِكَ اللَّهُمْ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَYa Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang,Puji dan syukur kami persembahkan kehadiratMu, atas RahmatMu kami dapat berkumpul di sini dalam rangka upacara penganugerahan Tanda Kehormatan tahun2025 kepada putraputri terbaik bangsa yang telah memberikan dharma baktinya kepada bangsa dan negara, kiranya Engkau senantiasa memberikan berkah dan perlindungan kepada kami semua.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, Penganugerahan Tanda Kehormatan adalah pengakuan tulus dan ungkapan terima kasih kami atas pengabdian dan pengorbanan mereka. Terimalah persembahan dandharma bakti mereka Ya Allah. Tidak saja sebagai pengabdian kepada tanah air, bangsa dan negara, tetapi juga sebagai amal ibadah kepadaMu Ya Allah.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Bijaksana,Jadikanlah, kami sebagai bangsa yang pandai mensyukuri nikmatMu, dan bangsa yang menghargai dan berterimakasih kepada para pahlawannya. Berikanlah kamitaufiq dan hidayahMu, agar kami dapat menjadi pewaris dalam mengemban amanat para pahlawan dan syuhada' untuk mengisi kemerdekaan dan pembangunan serta mewujudkan negara yang adil dan makmur di bawah RidhoMU.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun,Ampunilah dosa kami, dosa orang tua kami, para pemimpin dan pahlawan kusuma bangsa kami. Terimalah amal bhakti mereka, Amin.
رَبَّنَا أَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَلَمِينَMengutip dari kebudayaan.kemendikbud.go.id, sejarah proklamasi Kemerdekaan bermula sejak adanya upaya Sekutu yang sempat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945, serta di Nagasaki pada 3 hari kemudian.
Karena peristiwa tersebut Kaisar Hirohito menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945.
Setelah peristiwa tersebut, golongan muda yang mengetahui kabar itu dari siaran Radio BBC milik Inggris mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera menyatakan proklamasi.
Tetapi pada saat itu dwitunggal menolak karena belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Jepang.
Lalu golongan tua berpendapat, lebih baik menunggu sampai 24 Agustus, yakni tanggal yang ditetapkan Marsekal Terauchi untuk waktu kemerdekaan Indonesia, ketika menerima SoekarnoHattaRadjiman di Dalat.
Kemudian pada 15 Agustus 1945, para pemuda dibawah pimpinan Sukarni, Chairul Saleh, Wikana bersepakat untuk mengamankan dwitunggal bersama Ibu Fatmawati dan Guntur ke Rengasdengklok, dengan harapan agar mereka menuruti keinginan para pemuda.
Setelah sehari diamankan di Rengasdengklok, ternyata kesepakatan masih tidak tercapai.
Hingga pada akhirnya Ahmad Soebardjo datang dan berusaha membujuk para pemuda untuk melepaskan dwitunggal.
Kemudian para golongan muda bersedia melepaskan golngan tua dengan jaminan bahwa Soebardjo memastikan proklamasi akan terjadi pada esok harinya.
Kemudian pada malam harinya, rombongan berangkat ke Jakarta, menuju rumah Laksamana Maeda di Meiji Dori No. 1 untuk membahas masalah tersebut.
Setelah tiba di rumah Laksamana Maeda, mereka menjelaskan permasalahan dan informasi yang sebenarnya terjadi.
Kemudian Laksamana Maeda lalu mempersilakan tiga orang tokoh untuk menemui Gunseikan (Kepala Pemerintah Militer) Jenderal Moichiro Yamamoto untuk membahas upaya tindaklanjut yang akan dilakukan.
Tetapi sayangnya, setibanya di Markas Gunseikan di kawasan Gambir, mereka bertiga mendapat jawaban yang mengecewakan karena Jenderal Nishimura yang mewakili Gunseikan melarang segala bentuk upaya perubahan situasi yang dilakukan dan mereka diharuskan menunggu Sekutu datang terlebih dahulu.
Lalu ketiga tokoh bersepakat bahwa Jepang tidak dapat diharapkan lagi dan kemerdekaan harus segera dirancang.
Kemudian seluruh anggota PPKI dikawal oleh Sukarni dan kawankawan menuju rumah Laksamana Maeda.
Keesokan harinya pada 17 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB, naskah proklamasi disusun oleh Soekarno, Hatta dan Soebardjo.
Naskah teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia disusun sebanyak dua alinea selesai dibuat dalam waktu 2 jam.
Naskah proklamaasi yang sudah selesai disusun kemudian diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik.
Tanpa waktu lama, Sayuti Melik didampingi BM Diah lalu mengetik naskah proklamasi.
Setelah selesai diketik, naskah teks Proklamasi diserahkan kembali kepada Soekarno untuk ditandatangani.
Akhirnya pada Jumat, 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB, di halaman rumah Soekarno di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, naskah proklamasi dibacakan dalam suasana khidmat.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno dan Drs. Mohammada Hatta.
Sejak saat itu hari kemerdekaan Indonesia diperingati tiap tanggal 17 Agustus hingga saat ini.