Grid.ID-Bertahun-tahun menjalin hubungan, namun tak kunjung ada kepastian? Kamu mungkin mulai bertanya-tanya, apakah hubungan ini benar-benar mengarah ke pernikahan atau hanya mengulur waktu.

Banyak orang terjebak dalam hubungan yang tampak baik-baik saja, tetapi sebenarnya stagnan dan tak membawa arah yang jelas. Sering kali kita menunda keputusan karena takut memulai dari awal, padahal tanda-tanda sudah jelas terlihat di depan mata.

Jika kamu serius ingin membangun masa depan dan menikah, penting untuk melihat hubungan ini dengan lebih jernih. Mengutip Marriage.com, Selasa (5/8/2025), berikut adalah tanda-tanda bahwa hubunganmu saat ini mungkin hanya membuang waktu saja.

1. Hubungan Tidak Pernah Berkembang ke Tahap Selanjutnya

Jika setelah bertahun-tahun pacaran kalian masih menjalani hubungan seperti saat awal bertemu, ini bisa jadi pertanda buruk. Misalnya, ia memilih tinggal sendiri atau dengan teman daripada tinggal bersama denganmu saat ada kesempatan atau kalian bahkan belum pernah berlibur bersama.

Hubungan yang tidak berkembang menunjukkan bahwa pernikahan belum ada di pikirannya. Ketika seseorang serius, ia akan menunjukkan kemajuan secara nyata dalam hubungan.

2. Ia Mengatakan Tidak Tertarik Menikah

Banyak orang mengabaikan pernyataan pasangan seperti "Aku tidak yakin ingin menikah" karena berharap perasaan itu akan berubah. Namun jika ia mengatakan hal itu secara eksplisit, percayalah.

Arti dari pernyataan tersebut adalah ia memang tidak melihat masa depan bersama dalam ikatan pernikahan. Jika kamu menginginkan pernikahan sementara dia tidak, hubungan ini kemungkinan besar tidak akan sejalan dengan tujuan hidupmu.

3. Enggan Mengenalkanmu ke Keluarganya

Jika kamu belum pernah dikenalkan ke keluarga atau hanya dikenalkan secara seadanya, ini bisa menjadi tanda bahwa dia tidak serius. Dalam banyak kasus, pria yang berniat melangkah ke pernikahan akan menunjukkan niatnya melalui interaksi keluarga.

Bahkan, keluarga akan menunjukkan rasa ingin tahu dan kehangatan jika mereka tahu bahwa kamu adalah calon istri. Sebaliknya, jika perkenalan terasa terpaksa atau tidak pernah terjadi sama sekali, mungkin memang tidak ada rencana ke arah sana.

4. Menolak Membicarakan Masa Depan Bersama

Membicarakan masa depan adalah hal wajar dalam hubungan jangka panjang. Namun jika setiap kali kamu membahas soal rencana pernikahan, dia menghindar, marah, atau bahkan mengalihkan pembicaraan, ini adalah pertanda serius.

Sikap defensif ini biasanya muncul karena dia merasa tertekan untuk membuat komitmen yang sebenarnya tidak ia inginkan. Hubungan tanpa arah jelas akan membuatmu terus berharap tanpa ujung.

5. Selalu Ada Alasan untuk Tidak Menikah

Ada masanya seseorang tidak siap menikah karena alasan logis seperti keuangan. Namun jika alasan itu terus berubah dan tak berujung, misalnya setelah naik gaji, ia bilang belum siap beli rumah, lalu butuh waktu untuk menabung lagi, dan seterusnya, maka ini patut dicurigai. Alasan yang terus berganti menunjukkan bahwa ia sebenarnya tidak memiliki niat untuk menikah.

6. Kamu Tidak Menjadi Prioritas Hidupnya

Jika dia hanya menemuimu saat teman-temannya sibuk atau tidak memiliki rencana lain, itu tandanya kamu bukanlah prioritas. Pria yang serius ingin menikah akan menempatkan pasangannya sebagai bagian penting dalam hidupnya. Ia akan hadir di saat suka dan duka tanpa kamu harus meminta. Dalam hubungan yang mengarah ke pernikahan, kehadiran dan dukungan menjadi kunci utama.

7. Tidak Ada Bukti Hubungan Kalian di Media Sosial

Meskipun terdengar sepele, tidak pernah mem-posting tentang kamu atau menyebutmu di media sosial bisa menjadi sinyal bahwa dia ingin tampak 'single' di hadapan dunia. Apalagi jika dia aktif di media sosial dan menunjukkan kehidupannya secara terbuka kecuali tentangmu. Orang yang serius ingin menikah tak akan menyembunyikan pasangannya dari dunia.

8. Terlalu Banyak Alasan Tentang Mantan dan Masa Lalu

Jika dia sering membicarakan mantan-mantannya dengan nada negatif dan menyebut mereka sebagai penyebab keretakan hubungan, itu bisa jadi tanda ia belum dewasa secara emosional. Bisa saja dia hanya mengulang pola yang sama denganmu. Seseorang yang siap menikah biasanya telah belajar dari masa lalunya dan tidak menyalahkan orang lain secara berlebihan.

9. Tidak Pernah Mendukung Tujuan Karier dan Hidupmu

Dalam hubungan yang sehat dan siap menuju pernikahan, pasangan saling mendukung impian dan karier masing-masing. Jika dia tidak tertarik dengan rencana studimu, pekerjaanmu, atau bahkan meremehkannya, ini menunjukkan minimnya keterlibatan emosional. Pernikahan bukan hanya soal cinta, tapi juga tentang tumbuh bersama.

10. Tidak Pernah Merayakan Hari Spesial dengan Serius

Anniversary, ulang tahun, atau hari spesial lainnya seharusnya jadi momen penting dalam hubungan. Jika dia selalu mengabaikan atau memberikan usaha yang minim dalam merayakan momen-momen itu, ini bisa mencerminkan ketidakpeduliannya terhadap relasi kalian. Dalam hubungan yang mengarah ke pernikahan, usaha sekecil apapun untuk merayakan kebersamaan adalah hal yang penting.

Jika kamu menemukan beberapa dari tanda-tanda ini dalam hubunganmu, sudah waktunya untuk evaluasi. Jangan buang waktumu bertahun-tahun dengan seseorang yang tidak memiliki niat membawa hubungan ke jenjang pernikahan. Ingat, kamu berhak mendapatkan cinta yang serius dan masa depan yang jelas.