BANJARMASINPOST.CO.ID - Pengusaha Fitri Salhuteru mengungkap fakta mengerikan dari sosial media artis Nikita Mirzani.
Dampak sosial media Nikita Mirzani, kata Fitri Salhuteru begitu mengerikan bagi lawan Nikmir.
Bahkan, dr Reza Gladys kabarnya kena mental hingga harus ke psikiater imbasnya.
Pernyataan ini disampaikan Fitri Salhuteru saat menjadi bintang tamu dalam YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Selasa (5/8/2025).
Dulu Fitri Salhuteru merupakan sahabat dari Nikita Mirzani. Namun kini keadaan berbalik keduanya terang-terangan saling sindir di media sosial.
Berseteru dengan Nikita, Fitri kini nampaknya berpihak pada dokter kecantikan sekaligus selebgram Reza Gladys.
Diketahui pemilik nama lengkap Reza Gladys Prettyani Sari itu, telah melaporkan Nikita terkait dugaan pengancaman dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Kini kasus tersebut masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Buntut Laporan Reza Gladys ini, Nikita kini harus mendekam di Rutan Pondok Bambu.
Bukan tanpa alasan, Fitri kini berpihak ke Reza dan nampak vokal memberikan serangan pada Nikita.
Wanita kelahiran 11 Maret 1947 ini, menyadari kekuatan Nikita di sosial media sangatlah mengerikan.
Sehingga dengan Nikita melempar tudingan ke Reza soal skincare abal-abal hingga dokter penipu, tentu akan membuat publik mudah percaya.
Atas statement bully Nikita terhadap Reza, membuat Fitri yakin untuk membela sang dokter.
Pun ibu dua anak ini, merasa cukup kasihan dengan istri dari dr Attaubah Mufid itu.
"Kalau sekarang aku melihat Reza ini sendirian, nggak ada yang memberikan kekuatan, nggak ada yang megang tangan dia 'yaudah semua akan baik-baik aja'. Kasihan," terang Fitri.
"Segimana powernya si terdakwa ini di dunia sosmed begitu mengerikan," lanjutnya.
Dengan adanya Fitri di pihak Reza untuk saat ini, sang pengusaha ingin membuat publik sadar dengan aksi perundungan Nikita selama ini.
"Aku di sini merasa, kalau nggak aku yang mendampingi Reza melawan bullying, siapa lagi?"
"Aku tidak mau masyarakat Indonesia menormalisasikan bullying yang dilakukan terdakwa," tukasnya.
Fitri juga pernah menyoroti kasus hukum Nikita hingga menyebut ibu tiga anak tersebut bertindak gegabah.
Ibunda Lolly dinilai bertindak tanpa memikirkan nasib anak-anaknya.
Ungkapannya tersebut Ia sampaikan melalui Instagram storiesnya @fitri_salhuteru pada Jumat (1/8/2025).
"Kalau masih ada yang bilang kenapa di tahan, kasihan demi kemanusiaan, kasihan anak-anaknya, kalau terdakwa (Nikita Mirzani) kasihan sama anaknya, sebelum bertindak berpikir resikonya apa, dan ini bukan kasus pertama terdakwa alami," tulis Fitri.
Fitri juga menyebut, seharusnya Nikmir bisa mempergunakan waktu untuk melakukan pendekatan kepada pelapor agar saling memaafkan sebelum ditahan.
"Dan kalau tidak mau sampai sejauh ini... harusnya pergunakan waktu sebelum ditahan dan sudah ada pelaporan untuk pendekatan kepada pelapor, agar bisa saling memaafkan," ucapnya.
"Bukan malah nantangin dan terus mem-bully," pungkasnya.
Fitri mengungkap, wanita yang kerap dipanggil Amih itu, justru menantang dan terus merundung pelapor, yaitu Reza Gladys.
Di sisi lain, Nikita Mirzani sempat melontarkan dugaan bully-an pada dokter kecantikan Reza Gladys.
Kisruh Reza Gladys dan Nikita Mirzani kini harus berujung pada pelaporan hukum.
Reza Gladys melaporkan Nikita Mirzani atas dugaan pengancaman dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Setelah produk skincare miliknya di-review negatif oleh sang aktris.
Bahkan ibu tiga anak tersebut, juga disebut melontarkan bully-an pada Reza.
Mulai dari tudingan produk skincare abal-abal, dokter penipu hingga menjuluki wajah Reza abu-abu.
Tudingan yang dilontarkan Nikita ke Reza soal wajah abu-abu tersebut, juga sempat dibahas dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Atas tudingan tersebut, dikatakan wanita asal Cianjur, Jawa Barat ini, Dampak sampai menyerang psikis.
Bahkan ketika bertemu orang di tempat umum, banyak yang datang hanya untuk melihat wajah Reza dari dekat.
Hal itu tentu membuat dokter lulusan Universitas Jenderal Ahmad Yani (UNJANI) tahun 2011 ini, semakin tidak percaya diri.
"Aku setiap ketemu orang di mall di manapun, orang ngelihatin muka aku 'nggak abu-abu' kok. Terus dia balik lagi sampai tiga kali," ungkap Reza, dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Selasa (5/8/2025).
"Dia ke mana-mana bawa kaca sekarang, itu yang bikin aku sedih. Kacanya itu bukan kaca bedak tapi kaca gede loh," tambah Fitri Salhuteru, sosok pengusaha yang kini berpihak ke Reza.
Lebih dari itu, Reza juga sampai mendatangi psikiater karena merasa semakin rendah diri.
Terlebih efek bully-an yang dirasakan ibu lima anak ini, membuatnya terus merasa gelisah dan sulit tidur.
"Kamu udah ke psikiater belum?" apa kata psikiater?" tanya Denny Sumargo selaku host.
"Udah, ya obatin," jawab Reza tegas.
"Ada gangguan?" tanya Denny Sumargo lagi.
"Iya, banyak (efeknya) psikis, terus jadi gelisah nggak bisa tidur," tambah pemilik klinik kecantikan Glafidsya Medika.
Dalam persidangan 24 Juli 2025 lalu, Reza sempat membeberkan pernyataan yang diduga diucapkan Nikita dalan siaran langsung TikTok pada Oktober-November 2024.
Ucapan Nikita dalam live tersebut dinilai menghina wajah Reza.
"Manajer saya pada tanggal 14 Oktober 2024 memberikan informasi bahwa ada akun TikTok bernama Niki Huruhara yang sedang live.
Di situ terdakwa menyebut saya punya badan abu-abu, wajah dempul, dan beruntusan," ujar Reza saat bersaksi di persidangan.
Reza juga mengungkapkan, Nikita dalam siaran live tersebut turut menyebut dirinya sebagai penipu publik.
"'Jangan dibeli, itu si Reza yang lagi di-review sama doktif. Walaupun dia dokter, tapi produknya berbahaya. Badannya abu-abu, mukanya dempul, beruntusan'. Begitu katanya, Yang Mulia," kata Reza menirukan.
Dikatakan, Nikita juga menuding penampilan asli Reza berbeda jauh dengan yang ada di media sosial.
"'Dia itu be-genk. Jangan dibeli. Aslinya beda sama yang di TikTok. Kalian mau-maunya aja ditipu. Dasar masyarakat bodoh, mukanya nggak putih, gue udah ketemu langsung, badannya abu-abu karena pakai body lotion yang luntur', begitu katanya," sambung Reza.
Perseteruan berawal saat artis kelahiran 17 Maret 1986 tersebut, diduga menjelekkan produk kecantikan milik Reza di TikTok.
Lalu, Reza menghubungi Nikita melalui asisten sang artis pada 13 November 2024 dengan niat bersilaturahmi sama Nikita.
Namun, Reza malah mendapat respons yang tak mengenakkan.
Reza mendapat ancaman Nikita akan speak up ke media sosial soal produknya, bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang.
Ia akhirnya memberikan uang senilai Rp4 miliar kepada Nikita.
Sementara, Reza merasa dirinya sebagai korban lantaran telah diperas dan mengalami kerugian yang cukup besar.
Reza kemudian melaporkan dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) ke Polda Metro Jaya pada, 3 Desember 2024.
Hingga kini kasus tersebut masih bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)