Laga panas Persija vs Persib hampir dipastikan tidak bisa digelar di Jakarta International Stadium (JIS). Hal itu diungkapkan Direktur I.League, Ferry Paulus, yang menilai stadion tersebut belum mampu menampung antusiasme tinggi suporter pada laga sebesar itu.
Menurut Ferry, masalah utamanya terletak pada kapasitas serta infrastruktur penunjang JIS yang dinilai belum memadai untuk pertandingan sekelas Persija vs Persib.
“Kapasitas, kemudian juga soal hospitality untuk loading dan unloading penonton, baik masuk maupun keluar. Kalau nanti hasil verifikasi dari Mabes Polri menyatakan memungkinkan, baru bisa digelar di sana. Tapi kalau melihat kondisinya sekarang, tampaknya berat,” ujar Ferry kepada awak media.
Berdasarkan jadwal Super League 2025-26, duel pertama Persija vs Persib bakal berlangsung 11 Januari 2026 di Stadion GBLA, Bandung. Sementara leg kedua dijadwalkan 10 Mei 2026 dan seharusnya berlangsung di kandang Persija.
Namun, jika JIS tak lolos verifikasi, Ferry menyebut kemungkinan besar duel panas tersebut akan dipindahkan ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
“Analisa saya pasti akan di GBK. Karena penontonnya pasti akan membludak. Persija vs Persib dan juga lawan Persebaya, itu biasanya penonton bisa tembus di atas 70 ribu. Sementara JIS kalau tidak salah hanya maksimal 45 atau 50 ribu,” kata Ferry memungkasi.