PSBS Biak tidak masalah dengan status tim underdog di Super League 2025-26. Pelatih kepala, Divaldo Alves, malah menyebut tim Badai Pasifik akan memberikan kejutan besar.
PSBS menyandang status underdog karena baru saja kehilangan salah satu investornya. Karena kehilangan investor, Badai Pasifik tidak bisa bermarkas di Papua dan harus menjadi tim musafir dan akan berkandang di Stadion Maguwuharjo, Sleman.
“Kami tahu kondisi tim bagaimana, kami juga tahu bukan tim seperti Dewa United, Persib Bandung,” ujar Divaldo seperti dikutip Football5Star dari laman resmi ILeague.
“Tapi kami punya kekuatan mental, dan coba kerja keras untuk lebih bagus lagi. Kami siap membuat kejutan,” sambung nakhoda berpaspor Portugal itu.
Lebih lanjut, Divaldo tidak berani berjanji akan membawa PSBS langsung tancap gas di Super League 2025-26. Divaldo mengatakan Badai Pasifik membutuhkan waktu agak lama untuk membangun chemistry antarpemain.
“Setidaknya kami memerlukan waktu satu bulan lagi agar tim makin kompak. PSBS ini hampir semua pemain baru.”
“Jadi jelas perlu waktu untuk membangun chemistry. Namun, saya percaya kepada pemain, percaya kepada tim,” tuntas pelatih berusia 46 tahun itu.
Tim Badai Pasifik bakal mengawali musim baru dengan laga tandang melawan Arema FC. Laga tersebut digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 11 Agustus 2025.