Kabar gembira untuk seluruh guru di Indonesia khususnya yang non-ASN dan non-formal sebab pemerintah merilis pemberian insentif guru.
Insentif guru disalurkan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80 yang jatuh pada Minggu, 17 Agustus 2025 nanti.
Melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), tiga jenis insentif akan disalurkan seperti Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan beasiswa kuliah.
Pengumuman insentif guru disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti saat peluncuran di Jakarta, Rabu (06/08/2025).
“Dengan kado tersebut, para guru, sebagai garda terdepan pendidikan, diharapkan meningkatkan kinerja dan kompetensi" kata Abdul Mu’ti.
"Guna meningkatkan kualitas pembelajaran untuk kemajuan pendidikan dan pembentukan karakter bangsa, peradaban utama, dan kejayaan bangsa dan negara,” lanjutnya.
Terdapat tiga kado yang diberikan oleh pemerintah, pertama bantuan insentif untuk guru non-ASN.
Kedua, bantuan subsidi upah (BSU) bagi pendidik nonformal.
Ketiga, bantuan afirmasi kualifikasi S-1/D-4 bagi guru pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah dasar (SD).
Penyaluran ketiga bantuan tersebut, adalah bentuk nyata komitmen negara meningkatkan kesejahteraan dan mutu guru sekaligus kualitas pendidikan di Indonesia.
“Sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming" lanjut Abdul Mu’ti.
"Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berkomitmen mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua sebagai visi Kementerian untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.
Lebih rinci Mendikdasmen menyampaikan, tahun ini pemerintah memberikan insentif bagi 12.500 guru untuk menempuh jenjang pendidikan S-1 melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di 112 perguruan tinggi, dengan alokasi anggaran sebesar Rp37,5 miliar.
“Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan guru, pemerintah memberikan insentif sebesar Rp300 ribu untuk 341.248 guru honorer, insentif untuk tujuh bulan, ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru,” imbuh Abdul Mu’ti.
Adapun BSU disalurkan untuk 253.407 guru PAUD nonformal, masing-masing sebesar Rp300 ribu untuk dua bulan.
“Program-program tersebut merupakan terobosan pemerintah dan sekaligus kado Bapak Presiden Prabowo untuk para guru,” ucapnya.
Berikut rincian 3 insentif guru di HUT ke-80 RI:
1. Bantuan Insentif untuk Guru Non-ASN
- Diberikan kepada guru formal dan non-formal, termasuk guru PAUD.
- Besaran bantuan tahun ini: Rp 2.100.000 per tahun untuk guru formal, dibayarkan sekaligus.
- Guru PAUD non-formal menerima bantuan Rp 2.400.000 per tahun.
- Pencairan dijadwalkan pada Agustus-September 2025.
2. Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk Pendidik Non-Formal
- Dinas Pendidikan akan mengusulkan nama penerima BSU.
- Sebelumnya, BSU pernah diberikan kepada 565.000 guru honorer, tetapi kali ini difokuskan untuk guru non-formal.
3. Bantuan Afirmasi Kualifikasi S-1/D-4 untuk Guru PAUD & SD
- Program ini mencakup beasiswa kuliah S-1/D-IV bagi guru yang belum memiliki kualifikasi akademik tersebut.
- Besaran bantuan mencapai Rp 3 juta per semester.
- Kemendikdasmen menegaskan ketiga bantuan tersebut merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru di seluruh Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Sesjen Kemendikdasmen), Suharti menjelaskan ketiga program tersebut merupakan bentuk kehadiran negara untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pendidik.
“Hari ini kami melaporkan pelaksanaan tiga program strategis dalam bentuk afirmasi negara kepada para pendidik yaitu bantuan insentif bagi guru non-ASN, bantuan subsidi upah bagi pendidik nonformal, dan juga bantuan afirmasi untuk mengikuti pendidikan S1/D4 bagi guru,” terangnya di Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Bantuan insentif diberikan kepada guru non-ASN yang telah mengabdi di satuan pendidikan formal namun belum diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara.
Melalui bantuan ini, pemerintah berharap dapat mendorong semangat para guru dalam menjalankan tugasnya secara profesional dan berdedikasi.
Pelaksanaan program ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional tahun 2024, dan kembali ditegaskan dalam momentum Hari Pendidikan Nasional 2025.
Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat peran guru dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
Guru dapat mengikuti pengumuman ini secara langsung di YouTube melalui tautan >>> Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru.