Debut Bersejarah PSIM Yogyakarta di Super League, Jean-Paul Van Gastel Siap Tantang Persebaya di GBT
Wila Wildayanti August 08, 2025 01:15 AM

BOLASPORT.COM - Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul Van Gastel, memastikan tim asuhannya siap untuk menantang Persebaya Surabaya dalam laga debut bersejarah seusai kembali ke divisi teratas kompetisi Indonesia.

PSIM Yogyakarta akan menjalani laga perdana melawan Persebaya Surabaya di Super League 2025/2026, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025).

Ini bukan sekedar pertandingan buat PSIM Yogyakarta, tetapi juga langkah awal buat mereka kembali ke kasta teratas setelah 19 tahun absen.

Untuk itu, pertandingan ini akan menjadi ujian pertama PSIM di Super League setelah bermain di Liga 2.

Datang sebagai tim promosi, PSIM Yogyakarta tentu saja tak hanya ingin lewat saja.

Tim berjuluk Laskar Mataram ini memiliki tekad untuk bisa bertahan di Super League musim depan.

Oleh karena itu, mereka ingin memulai kompetisi musim ini dengan awal yang bagus dan akan dimulai dengan melawan Persebaya.

Pasalnya, setelah lama berjuang di kasta kedua, Laskar Mataram resmi kembali mencicipi panasnya kompetisi tertinggi Liga Indonesia ini.

Jelang melawan Persebaya ini, Jean-Paul Van Gastel mengatakan pertandingan ini menjadi momen penting untuk mengukur kesiapan tim dalam menghadapi atmosfer dan intensitas yang sangat berbeda dibandingkan Liga 2.

“Progres tim yang telah dikerjakan sampai saat ini adalah membuat para pemain yang berasal dari Liga 2 untuk beradaptasi dengan intensitas yang berbeda, karena kita sudah berada di Super League,” ujar Jean-Paul Van Gastel sebagaimana dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Kamis (7/8/2025).

Pelatih asal Belanda tersebut mengatakan bahwa level permainan di Super League akan menuntut lebih dari sekedar kemampuan teknis.

Adaptasi terhadap tekanan, kecepatan tempo permainan, hingga ekspektasi suporter jadi tantangan nyata yang harus dihadapi skuad PSIM.

Namun, atmosfer besar seperti di Gelora Bung Tomo justru menjadi penyemangat tersendiri.

“Bagi saya, kalau bermain dengan dilihat banyak penonton akan meningkatkan semangat, memacu adrenalin juga,” kata Jean-Paul Van Gastel.

“Saya sangat menikmati pertandingannya,” ucapnya.

Jean-Paul Van Gastel tak menutup mata terhadap fakta bahwa Super League adalah medan yang sepenuhnya berbeda.

Intensitas tinggi menjadi hal mutlak yang harus dijawab oleh para pemainnya.

Oleh karena itu, latihan bertempo tinggi dan simulasi laga pun jadi menu wajib dalam beberapa pekan terakhir.

Pasanya, ia ingin tim bisa benar-benar bersaing di Super League 2025/2026 ini.

Untuk itu, menjaga konsistensi level permainan dan mentalitas bertanding adalah syarat utama agar PSIM mampu bertahan dan berkompetisi dengan klub-klub papan atas.

PSIM memang datang bukan sebagai tim unggulan, tetapi Van Gastel memastikan tim asuhannya bakal membuktikan diri.

“Karena kita akan punya banyak intensitas tinggi nantinya di Super League, jadi kita akan merubah cara bermain dan berpikirnya untuk beradaptasi di Super League,” tutur Van Gastel

“Yang saya harapkan dari pemain adalah untuk bisa menjaga level intensitas di Super League, untuk tetap stabil,” pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.