Empat Klub Liga 1 Tunggak Gaji 15 Pemain Senilai Rp 4,3 Miliar
Tempo August 07, 2025 06:58 PM

WAKIL Presiden Asosiasi Pesepak Bola Profesional (APPI) Achmad Jufriyanto mengatakan empat klub BRI Super League atau Liga 1 masih menunggak gaji pemain. Padahal, kata dia, musim baru mulai bergulir pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Total dari empat tim ini, ada 15 pemain yang hak gajinya sebesar Rp 4,3 miliar belum dibayarkan. "Kasus di Liga 1 sedang kami tangani, ada tiga tim masih dalam proses korespondensi. Satu tim sedang diproses di NDRC (National Dispute Resolution Chamber) dengan total pembayaran yang belum diselesaikan sekitar Rp 4,3 miliar," kata Achmad, kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu, 6 Agustus 2025.

Menurut Achmad, kasus serupa juga terjadi di Liga 2. Saat ini, ada dua klub yang masih terus berkorespondensi dengan APPI mengenai tunggakan gaji pemain. Sementara, tujuh tim masih berproses di NDRC Indonesia. Total pemain sebanyak sembilan orang. "Dengan total yang belum dibayar sekitar Rp 3,6 miliar," tutur dia.

Berikutnya kasus di Liga 3. Tercatat masih ada dua tim dalam korespondensi dengan APPI, empat tim dalam proses mediasi, serta dua tim belum menjalankan putusan NDRC. Selain itu, satu tim belum menjalankan putusan Dispute Resolution Chamber (DRC) FIFA. "Dengan total yang belum diselesaikan sekitar Rp 2,5 miliar," tutur Achmad.

Ketua NDRC Indonesia Togi Pangaribuan mengatakan lembaganya telah mengeluarkan 200 putusan sengketa dalam sepak bola sepanjang 2019-2025. Kebanyakan dari putusan itu mengenai tunggakan gaji pemain. "Hampir seratus persen yang sudah diputuskan mengenai tunggakan gaji pemain," tutur dia.

Ada juga masalah kompensasi yang berupa janji dari klub kepada pemain dalam kontrak, seperti biaya pengobatan hingga bonus yang dijanjikan kepada pemain. "Karena prinsipnya apa yang sudah dijanjikan itu harus ditepati," kata Togi.

NDRC berfungsi sebagai lembaga yang menangani penyelesaian sengketa dengan metode arbitrase antara pemain, pelatih, dan klub sepak bola, terutama terkait dengan masalah kontrak dan hak-hak profesional. Organisasi ini berdiri 2019 dan terdaftar di FIFA pada Januari 2025.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.