---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Sebelum membahas tentang apa hal yang perlu dipertimbangkan oleh guru ketika merancang aktivitas pembelajaran berbasis pendekatan TaRL adalah ... alangkah baiknya kita tahu terlebih dahulu apa TaRL.

Teaching at the Right Level alias TaRL adalah metode atau pendekatan dalam pembelajaran yang berfokus pada kemampuan siswa, bukan pada susia dan kelas mereka. Tujuan adalah pendekatan ini adalah untuk memastikan bahwa setiap siswa belajar sesuai dengan kemampuannya, dengan mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat penguasaan materi, bukan berdasarkan tingkatan kelas mereka.

Ada beberapa poin dari pembelajaran berbasis TaRL, di antaranya:

1. Fokus pada kemampuan siswa

TaRL menekankan pada pemahaman konsep dasar dan keterampilan siswa, bukan hanya pada penyelesaian tugas atau pencapaian nilai.

2. Pengelompokan berdasarkan kemampuan

Siswa dikelompokkan berdasarkan tingkat pemahaman mereka, bukan berdasarkan usia atau kelas, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

3. Meningkatkan motivasi belajar

Dengan belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya, siswa merasa lebih termotivasi dan terlibat dalam proses pembelajaran.

4. Mengatasi kesenjangan pembelajaran

TaRL membantu mengurangi kesenjangan antara siswa yang memiliki kemampuan berbeda, dengan memberikan dukungan tambahan kepada siswa yang membutuhkan dan tantangan yang sesuai untuk siswa yang lebih maju.

5. Menciptakan lingkungan belajar yang inklusif

Pendekatan ini memastikan bahwa semua siswa, terlepas dari kemampuan mereka, merasa didukung dan terlibat dalam pembelajaran.

Hal yang perlu dipertimbangkan

Hal yang perlu dipertimbangkan oleh guru ketika merancang aktivitas pembelajaran berbasis pendekatan TaRL adalah kemampuan peserta didik yang beragam. Karena seperti diketahui, pendekatan TaRL menekankan pentingnya mengajar sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing siswa, bukan hanya berfokus pada satu kelompok kemampuan saja, baik itu kemampuan kurang, sedang, atau cepat, demikian menurut beberapa sumber.

Inilah beberapahal yang perlu dipertimbangkan lebih rinci:

1. Melakukan asesmen awal

Untuk mengetahui tingkat kemampuan awal peserta didik dalam mata pelajaran yang akan diajarkan, demikian menurut jurnal ilmiah.

2. Mengelompokkan peserta didik

Setelah asesmen, peserta didik dapat dikelompokkan berdasarkan tingkat kemampuan mereka untuk memudahkan guru dalam memberikan pembelajaran yang sesuai, menurut sumber pendidikan.

3. Menyediakan materi dan aktivitas yang bervariasi

Guru perlu menyediakan materi dan aktivitas pembelajaran yang sesuai dengan berbagai tingkat kemampuan agar semua peserta didik dapat terlibat dan belajar secara efektif, seperti yang dijelaskan dalam beberapa artikel.

4. Memberikan umpan balik yang spesifik

Umpan balik yang diberikan harus spesifik dan konstruktif, sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing peserta didik, menurut beberapa sumber pendidikan.

5. Menciptakan lingkungan belajar yang inklusif

Lingkungan belajar yang inklusif akan membuat semua peserta didik merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar, demikian menurut berbagai artikel pendidikan.

Jadi, hal yang perlu dipertimbangkan oleh guru ketika merancang aktivitas pembelajaran berbasis pendekatan tarl adalah kemampuan peserta didik yang beragam. Semoga bermanfaat.