Kok Bisa Adidas Jadi Apparel PSM Makassar, Kenapa Tidak Persib, Persija, atau Persebaya? I.League Buka Suara
Mochamad Hary Prasetya August 07, 2025 09:15 PM

BOLASPORT.COM - PSM Makassar membuat heboh sepak bola Indonesia karena didukung secara resmi oleh apparel asal Jerman, Adidas.

Kok bisa Adidas bersedia menjadi rekan bisnis tim berjulukkan Juku Eja tersebut?

Kabar Adidas menjadi apparel PSM sebenarnya sudah ramai diperbincangkan di media sosial.

Bahkan, selain PSM, ada satu klub Super League 2025/2026 yang juga didukung Adidas.

Akan tetapi sampai saat ini, baru PSM saja yang memberikan pengumuman bahwa mereka didukung penuh oleh Adidas.

Usai diumumkan di media sosial, cukup banyak respon dan pertanyaan dari warga net.

Mereka cukup penasaran brand sekelas Adidas mengapa tidak masuk ke Persib Bandung, Persija Jakarta, atau Persebaya Surabaya?

Adapun Persib saat ini menggunakan apparel asal Spanyol, Kelme.

Lalu, Persija masih bekerjasama dengan Juaraga dan Persebaya membuat apparel sendiri bernama Aza.

Direktur Operasional I.League, Asep Saputra, sebenarnya tidak mau menanggapi perihal kehadiran Adidas ke PSM.

Namun, dari segi pandangannya ada satu hal yang membuat Adidas mau mendukung penuh PSM.

Adidas percaya penuh dengan tim kebanggaan Sulawesi Selatan itu.

"Ini kan bisnis."

"Artinya ada rasa percaya dan nilai jual yang diakui," kata Asep Saputra saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (7/8/2025).

Adidas memang sedang ramai masuk ke industri klub-klub sepak bola Asia Tenggara.

Sejumlah klub dari Vietnam, Thailand, Singapura, dan Malaysia, juga didukung oleh Adidas.

Adidas mencoba memasukan pasarnya yang sangat ramai ke Indonesia lewat PSM.

Kolaborasi apik ini menampilkan desain yang menarik untuk dikoleksi para pecinta jersey original.

Asep Saputra yakin tim bisnis PSM terus menjalin komunikasi dengan baik kepada Adidas.

Hingga akhirnya, Adidas percaya bersama PSM, jerseynya bisa terjual dengan banyak.

"Jadi teknisnya ini ada di bagian bisnis PSM," kata Asep Saputra.

Adidas tidak hanya masuk ke PSM.

Mereka juga mendukung penuh operator kompetisi I.League.

Nantinya, bola yang akan digunakan di Super League 2025/2026 berasal dari Adidas, termasuk seragam wasit.

Kata Asep Saputra, I.League sangat apresiasi sikap Adidas yang mau mendukung penuh sepak bola Indonesia.

"Kalau di I.League, Adidas itu hanya masuk ke seragam tim produksi, bola untuk pertandingan, dan baju wasit."

"Selebihnya klub punya hak memaksimalkan dan ekspolarisasi revenue asset mereka."

"Jadi saya pikir ini murni prinsip bisnis di PSM."

"Ada klub yang melakukan pendekatan ke calon sponsor, atau sebaliknya," ucap Asep Saputra.

Asep Saputra menyambut baik kehadiran Adidas di sepak bola Indonesia.

Menurutnya, ini semakin berwarna parade apparel jersey yang tampil di Super League 2025/2026.

"Ini bagus karena banyak produk dalam negeri dan luar negeri yang menjadi mitra sponsor klub-klub."

"Setiap klub pasti ada hitung-hitungan valuasi dan benefit yang didapatkan dengan asas mutual partnership."

"Ini menjadi musim yang bagus," tutup Asep Saputra.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.