BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memiliki pendapat tersendiri terkait kuota pemain asing di Super League 2025/2026.
Pada aturan I.League terbaru, 11 pemain asing bisa didaftarkan oleh tim-tim Super League musim depan.
Tepatnya, sembilan pemain di daftar susunan pemain dan hanya tujuh nama yang bisa berada di lapangan.
Aturan ini disesuaikan agar tim yang berlaga di kancah Asia bisa melakukan penyesuaian dengan tambahan amunisi sektor asing.
Namun, hal tersebut juga mendapatkan sorotan karena ruang bagi pemain lokal akan semakin sempit.
Bojan Hodak menjelaskan, terkait tambahan pemain asing ini mereka harus benar-benar bijak dalam menentukan.
Menurutnya, langkah pertama adalah mengetahui kebutuhan tim dan melihat apa yang mereka punya sekarang.
Masalah pemain asing baru akan menyesuaikan dengan kebutuhan untuk musim depan.
"Mungkin. Kami masih bisa menambah dua pemain asing baru."
"Tapi bagi kami, kami tidak mau terburu-buru. Kami akan melihat bagaimana."
"Bagi kami, kami akan melihat dulu, jika kami ingin melakukan sesuatu di Asia."
"Kami harus tahu apa yang tidak ada di tim ini," kata Bojan Hodak dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Pelatih asal Kroasia ini melanjutkan, adanya pemain asing akan menambah kualitas liga.
Sementara itu, kondisi ini akan memaksa pemain lokal untuk bersaing ketat dan memiliki mental yang baik.
Ini yang jadi dampak baik bagi tim dan pelatih akan memiliki banyak pilihan.
"Pemain asing akan membuat kualitas liga lebih baik."
"Mereka bertanya tentang nasib pemain lokal, karena kesempatan bermain mereka jadi kecil. Tapi para pemain lokal akan menunjukkan kualitas bagus di liga," terangnya.
Bojan menambahkan, Indonesia sudah harus memikirkan bagaimana memiliki liga yang kuat.
Pasalnya, posisi mereka cukup memprihatinkan bahkan kalah dari Kamboja di Asia Tenggara.
Sudah saatnya pemain dan klub serta semua pihak memikirkan hal ini dan membangun sebuah kompetisi yang memiliki kualitas.
"Jadi, kalau kita bicara tentang top level liga, liga kita harus kuat."
"Karena kenyataannya tim-tim Indonesia tidak bisa membuat prestasi yang terbaik di kompetisi Asia."
"Para pemain lokal akan lebih baik untuk Timnas ketika mereka mampu bersaing di level klub, dalam menghadapi liga yang lebih sulit untuk dimainkan," tutup Bojan.