Jasa Naik Trotoar Berbayar di Dekat DPR Terulang Lagi, Pengendara Motor Dimintai Rp 2 Ribu
Nur Indah Farrah Audina August 08, 2025 02:30 PM

TRIBUNJAKARTA.COM - Jasa manaikkan motor ke trotoar di Jalan Pejompongan Raya, dekat Gedung DPR RI, Jakarta Pusat kembali terulang.

Merujuk pada postingan di instagram jakarta.terkini, sejumlah oknum membuka trotoar di jalan tersebut bagi pengendara sepeda motor.

Bukan gratis, para oknum ini meminta bayaran Rp 2 ribu dari pengendara seperti yang diucapkan oleh perekam.

"Kejadian lagi nih, jasa buka tutup portal. Dulu udah pernah gua viralin nih, sekarang masih ada lagi," ucap perekam dikutip Tribun Jakarta, Jumat (8/8/2025).

"Ngecrekin Rp 2 ribu bos. Jasa melanggar di Jakarta," sambung perekam.

Setahun Lalu Viral

Melansir Kompas.com, kejadian ini bukanlah kali pertama.

Tepat di bulan Maret 2024 lalu, jasa naik trotoar berbayar ini juga pernah viral.

Hingga berujung penutupan dan trotoar tersebut diperbaiki.

lihat fotoBorok Bupati Pati, Sudewo mulai dikuliti usai pernyataannya memantik kemarahan warga. Seolah menantang warga, ia mengaku tak gentar didemo puluhan ribu orang lantaran menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250 persen.
Borok Bupati Pati, Sudewo mulai dikuliti usai pernyataannya memantik kemarahan warga. Seolah menantang warga, ia mengaku tak gentar didemo puluhan ribu orang lantaran menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250 persen.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, Kamis (28/3/2024) pukul 16.30 WIB, trotoat sudah diperbaiki oleh pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta. 

Terpantau dinas terkait seperti Bima Marga dan Satpol PP tengah menambah besi pembatas, dengan tujuan makin sempit dan motor tidak bisa melintas. 

Pada bagian depan, dipasang dahulu pot besar dan batu untuk menutup jalan. Besi yang lama dilepas, ditambah yang baru, kemudian dipasang lebih rapat.

Jadi 12 (tiang), tadinya cuma lima kayaknya, di tengah-tengah aja. Sekarang ditambahin biar agak rapat biar motor enggak bisa serobot. Tadinya kan agak lebar tuh," ucap Petugas Dishub yang sedang mengawasi, kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2024).

"Yang sudah-sudah dibongkar lagi sama orang, dipatahkan. Kan kemaren dipatahkan dua (supaya motor bisa lewat)," kata dia.

Sayangnya, pada saat itu gerombolan orang yang melakukan hal tersebut belum ditemukan, padahal videonya saat itu juga sudah viral. 

"Enggak tahu (orang mana), enggak ada yang tertangkap. Kalau ada kita mah langsung kabur semua," ucapnya.

Sebagai informasi, trotoar bukanlah tempat untuk kendaraan roda dua hingga roda empat., bahkan tempat untuk berjualan.

Trotoar merupakan fasilitas bagi pejalan kaki untuk berjalan dengan aman, nyaman, dan terhindar dari risiko kecelakaan di jalan raya.

(Tribun Jakarta/Kompas.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.