---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Tak hanya menyampaikan pelajaran, seorang guru juga harus tahu bagaimana karakter murid-muridnya. Termasuk bagaimana mereka belajar dan menyerap pelajaran.
Karena itulah, Bapak dan ibu guru, mari ktia memahami gaya belajar dari peserta didik kita, bagaimana caranya?
Untuk diketahui, memahami gaya belajar siswa atau peserta didik sangat penting bagi guru. Terutama untuk merancang pembelajaran yang efektif dan membantu siswa belajar dengan lebih baik.
Dengan mengetahui gaya belajar siswa, guru dapat menyesuaikan metode pengajaran, materi, dan media pembelajaran agar sesuai dengan cara siswa menyerap informasi. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri mereka dalam belajar.
Ada beberapa alasanmengapa memahami gaya belajar siswa penting. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan efektivitas pembelajaran. Ketika gaya belajar siswa diakomodasi, mereka cenderung lebih mudah memahami materi dan terlibat dalam proses pembelajaran.
2. Meningkatkan motivasi belajar. Siswa lebih termotivasi untuk belajar jika materi disampaikan dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar mereka.
3. Meningkatkan rasa percaya diri. Dengan mengetahui gaya belajar mereka, siswa merasa lebih percaya diri dalam belajar dan mengejar tujuan akademis mereka.
4. Mengatasi kesulitan belajar. Pemahaman gaya belajar dapat membantu guru mengidentifikasi dan mengatasi kesulitan belajar yang mungkin dialami siswa.
5. Meningkatkan kemandirian belajar. Siswa yang memahami gaya belajar mereka cenderung lebih mandiri dalam belajar dan mengembangkan strategi belajar yang efektif.
Lalu bagaimana caranya?
Setiap anak adalah pribadi yang unik, dan keunikan itu tercermin dalam cara mereka menyerap, memproses, dan menyimpan informasi. Memahami gaya belajar siswa berarti kita dapat menyesuaikan metode pengajaran, materi, dan aktivitas kelas agar lebih relevan dan mudah dipahami oleh setiap individu.
Secara umum, ada beberapa kategori gaya belajar utama yang sering kita temui:
1. Visual: Peserta didik ini belajar paling baik melalui penglihatan. Mereka suka melihat gambar, diagram, grafik, video, peta konsep, atau tulisan yang berwarna-warni. Mereka mungkin lebih mudah mengingat apa yang mereka lihat daripada apa yang mereka dengar.
2. Auditori: Peserta didik ini unggul dalam belajar melalui pendengaran. Mereka lebih suka mendengarkan penjelasan lisan, diskusi, ceramah, podcast, atau musik. Mereka mungkin mengingat informasi dengan baik jika mereka mengucapkannya dengan suara keras atau mendengarkan orang lain berbicara.
3. Kinestetik: Peserta didik ini belajar paling efektif melalui gerakan dan pengalaman langsung. Mereka suka melakukan praktik, eksperimen, bermain peran, bergerak, atau terlibat dalam aktivitas fisik. Mereka perlu "merasakan" atau "melakukan" untuk memahami konsep.
Penting diingat bahwa jarang ada siswa yang 100 persen hanya memiliki satu gaya belajar. Umumnya, siswa memiliki kombinasi beberapa gaya belajar, dengan satu atau dua yang lebih dominan.
Mengapa penting memahami ini?
1. Meningkatkan Keterlibatan: Ketika pembelajaran sesuai dengan gaya belajar siswa, mereka akan merasa lebih terlibat, antusias, dan termotivasi untuk belajar.
2. Meningkatkan Pemahaman: Informasi yang disajikan sesuai preferensi belajar siswa akan lebih mudah dicerna dan dipahami, sehingga mengurangi frustrasi dan kebingungan.
3. Mengoptimalkan Potensi: Dengan mengakomodasi beragam gaya belajar, kita membantu setiap siswa mencapai potensi maksimalnya, baik dalam akademik maupun pengembangan diri.
4. Menciptakan Kelas Inklusif: Memahami gaya belajar membantu kita merancang lingkungan belajar yang mendukung semua siswa, termasuk mereka yang mungkin memiliki kesulitan belajar.
Sebagai guru, tugas kita adalah menjadi detektif pembelajaran. Amati siswa, ajak mereka berefleksi tentang cara belajar yang paling nyaman bagi mereka, dan berikan beragam pilihan aktivitas. Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa setiap anak mendapatkan kesempatan terbaik untuk berhasil.
Memahami gaya belajar peserta didik adalah langkah penting dalam menciptakan pembelajaran yang efektif, menyenangkan, dan bermakna. Setiap anak memiliki cara yang berbeda dalam menerima dan mengolah informasi—ada yang lebih mudah belajar lewat gambar dan visual, ada yang lebih menyukai mendengar penjelasan, dan ada pula yang belajar optimal lewat praktik langsung.
Dengan mengenali gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik, kita dapat:
1. Menyusun strategi pembelajaran yang beragam dan inklusif,
2. Memilih media ajar yang sesuai (gambar, video, lagu, permainan),
3. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berekspresi sesuai potensinya,
4. Meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri siswa karena merasa dihargai gaya belajarnya.