BOLASPORT.COM - Netizen menyoroti kualitas siaran Super League 2025-2026 yang baru saja dibuka pada Jumat (8/8/2025).
Tiga pertandingan telah tersaji pada hari pertama Super League 2025-2026 pada Jumat (8/8/2025).
Bukan hasil atau performa tim yang jadi fokus utama publik, melainkan kualitas siaran Super League baik di televisi atau pun platform streaming yang disorot.
Hal ini terungkap dari komentar netizen di instagram maupun tiktok pemegang hak siar Super League, Indosiar.
Sebagian besar netizen mengeluhkan kualitas siaran yang tidak ada peningkatan sejak musim lalu.
Terdapat 3 laga yang digelar pada hari pertama Super League yakni Borneo FC Vs Bhayangkara Presisi Lampung FC, Persebaya Surabaya Vs PSIM Yogyakarta dan PSM Makassar Vs Persijap Jepara.
Borneo FC Vs Bhayangkara Presisi Lampung FC dan PSM Makassar Vs Persijap Jepara ditayangkan di platforma streaming Vidio.com.
Sedangkan laga Persebaya Surabaya Vs PSIM Yogyakarta sekaligus opening ceremony Super League disiarkan langsung Indosiar.
Masih saja ditemukan komentar-komentar mengenai pengaturan warna yang terlalu terang, gambar kurang tajam atau pengambilan momen yang tidak tepat.
Banyaknya komentar miring di instagram dan tiktok membuat Indosiar membatasi komentar di postingannya.
Sementara itu, pada konferensi pers launching Super League 2025-2026, Direktur Surya Citra Media (SCM) yang dinaungi EMTEK Group sebagai pemegang hak siar, Harsiwi Achmad tetap menyatakan komitmennya untuk terus memperbaiki kualitas siaran.
"Evaluasi dan perbaikan itu tadi juga Pak Erick Thohir sebelum acara menyampaikan ya, " kata Harsiwi.
"Untuk bagaimana memperbaiki tayangan-tayangannya, termasuk dalam hal ini adalah produksi di lapangan."
"Nah, dalam hal ini nanti produksi di lapangan pastinya kami akan berdiskusi dengan I.League, Pak Ferry (Paulus) dan Pak Sadikin (Arsa) dan teman-teman semua," tambahnya.
Produksi siaran Super League 2025-2026 dikeoloa oleh PT Karya Kreasi Bangsa (KKB), sebuah anak perusahaan dari Bali United yang dinaungi PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA).
Harsiwi menjelaskan bola pihaknya akan terus menjalin komunikasi agar tayangan bisa menjadi jauh lebih baik dari sebelumya.
"Karena nanti berhubungan dengan yang memproduksi, yaitu KKB," kata Harsiwi.
"Jadi nanti kami akan diskusi, meskipun kemarin kami sudah melakukan diskusi secara intens di awal."
"Tapi kami akan terus menjalin diskusi dan komunikasi agar bagaimana tayangannya jauh lebih baik lagi," tambahnya.