Sejumlah Bantuan Sosial (bansos) masih dicairkan hingga bulan ini, di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap 3 tahun 2025. Pencairan tahap ini berlangsung pada periode Juli, Agustus, dan September 2025.
Bagi penerima BPNT, bantuan yang diterima sebesar Rp200.000 per bulan dan dicairkan sekaligus untuk tiga bulan, sehingga totalnya mencapai Rp600.000.
Penyaluran bansos dilakukan dalam empat tahap setiap tahunnya, masing-masing mencakup tiga bulan:
- Tahap 1: Januari–Maret
- Tahap 2: April–Juni
- Tahap 3: Juli–September
- Tahap 4: Oktober–Desember
Masyarakat dapat memastikan status penerimaan bansos melalui dua cara online, baik lewat situs resmi Kemensos maupun aplikasi Cek Bansos.
- Buka situs cekbansos.kemensos.go.id
- Isi alamat sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan)
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP
- Ketik kode captcha yang tersedia
- Klik tombol Cari Data
Sistem akan menampilkan informasi apakah nama Anda termasuk penerima PKH atau BPNT tahap 3 tahun 2025.
- Unduh aplikasi Cek Bansos
- Buka aplikasi tanpa perlu login
- Pilih menu Cek Bansos
- Masukkan data sesuai KTP
- Lihat status penerimaan bansos
- Nama penerima
- Usia
- Jenis bantuan (PKH atau BPNT)
- Status: YA (aktif) atau TIDAK
- Periode pencairan bantuan
Status “YA” menandakan penerima berhak mendapatkan bansos dan tinggal menunggu pencairan.
Nominal Bansos PKH 2025
- Ibu hamil: Rp750.000 per tahap
- Anak usia dini: Rp750.000
- Siswa SD: Rp225.000
- Siswa SMP: Rp375.000
- Siswa SMA: Rp500.000
- Lansia (60 tahun ke atas): Rp600.000
- Disabilitas berat: Rp600.000
Mulai 2025, penetapan penerima bansos menggunakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Masyarakat diminta memastikan data mereka sudah terdaftar dan valid agar tidak kehilangan hak bantuan.