Kronologi Wanita Ditemukan Tewas Terbakar di Kamar Kos Indramayu, Ada 2 Pria Mencurigakan
Ayu Wulansari K August 09, 2025 09:34 PM

Grid.ID - Terungkap kronologi wanita ditemukan tewas terbakar di dalam sebuah kamar kos di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2025). Warga menyebut ada 2 orang pria mencurigakan yang keluar dari kos tersebut.

Warga desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu digegerkan dengan penemuan jasad wanita di dalam kamar kos. Jasad wanita tersebut dalam kondisi gosong di sekujur tubuhnya.

Warga setempat rupanya sempat mendengar suara tangisan kencang dari dalam kos-kosan tersebut. Teriakan itu terdengar pada dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Kronologi wanita ditemukan tewas terbakar di kamar kos Indramayu diungkap oleh ketua karang taruna desa Singajaya, Ilyas (27). Ilyas menyebut bahwa seorang warga yang akan ke pasar, tiba-tiba dikejutkan dengan suara tangisan tersebut.

Karena penasaran, ibu itu lantas melihat ke arah kos-kosan itu. Dari dalam kos, keluar dua orang pria mencurigakandan pergi menggunakan sepeda motor.

“Kejadiannya sekitar pukul 02.30 WIB, ada ibu-ibu mau ke pasar dengar tangisan wanita,” ungkap Ilyas, dikutip dari Tribun Jabar, Sabtu (9/8/2025).

Benar saja, terjadi suatu peristiwa menggegerkan di sana. Pagi harinya, ditemukan jasad wanita dalam kondisi gosong.

"Paginya baru geger, ternyata ada penemuan mayat," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Toni, mengaku tidak tahu secara pasti kejadian di kos-kosan tersebut. Ia hanya tahu bahwa ada seorang wanita yang meninggal di kos itu.

“Saya gak tahu (penyebab kematian), tahu-tahu dapat kabar ada orang meninggal di kosan,” kata Toni.

Sebagai Ketua RT, dirinya mengaku tidak mendapatkan laporan dari pemilik kos mengenai siapa saja yang tinggal di sana. Oleh karena itu, Toni tidak tahu data-data penghuni kos tersebut.

Ia hanya tahu bahwa kos-kosan tersebut merupakan kos campur, pria dan wanita. Sementara ia hanya memegang data lama penghuni kos.

“Jadi gak pernah lapor, ada data juga yang dulu-dulu, tapi kan namanya kosan keluar masuk,” ujarnya.

Identitas Korban

Wanita yang ditemukan tewas terbakar di kamar kos tersebut diketahui berinisial PA (21). Ia merupakan warga Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Identitas korban terungkap setelah polisi melakukan identifikasi. Kini polisi tengah melakukan pendalaman terhadap kasus ini.

"Kami saat ini melakukan pendalaman lebih lanjut," kata Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, pada Sabtu (9/8/2025).

Kondisi jasad wanita tersebut saat ditemukan sekujur tubuhnya tampak gosong akibat terbakar. Jasad PA juga telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan proses autopsi.

Polisi belum memberikan kesimpulan atas kasus ini karena proses penyelidikan masih berlangsung. Polisi juga telah mengamankan rekaman CCTV yang terpasang di kos-kosan tersebut.

Dipasang Garis Polisi

Sementara itu di lokasiwanita ditemukan tewas terbakar telah terpasang garis polisi. Warga sekitar dilarang untuk masuk ke lokasi selama proses olah TKP masih berlangsung.

Selain CCTV, polisi juga membawa barang buki lainnya berupa karung besar dari lokasi kejadian. Namun polisi belum menyebutkan lebih lanjut barang-barang apa saja yang disita oleh petugas.

"Barang bukti sudah kita kumpulkan untuk melengkapi pengungkapan kasus ini," lanjut Tarno.

"Mohon doa dari semuanya, mudah-mudahan secepatnya bisa kita ungkap," pungkasnya.

Pria Tewas dalam Kamar Kos

Selain kasus di Indramayu, seorang pria di Sawah Besar, Jakarta Pusat, juga ditemukan tewas di dalam kamar kosnya. Peristiwa ini terjadi di sebuah indekos pada Minggu (13/7/2025).

Berbeda dengan kronologi wanita ditemukan tewas terbakar di Indramayu, pria berinisial EH (63) ditemukan tewas diduga karena sakit. EH tinggal sendirian di kosan tersebut dan diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes dan jantung.

“Korban (EH) memang sakit. Usianya 63 tahun, lahir tahun 1962. Tinggal sendiri dan diketahui punya riwayat diabetes dan gangguan jantung,” kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan, dikutip dari Kompas.com.

Dari lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah obat-obatan. Antara lain ditemukan obat kolesterol dan asam urat di dalam kamar korban.

Pihak keluarga yang berada di Jambi memilih untuk dilakukan autopsi pada jenazah EH. Selain itu, keluarga juga telah menyerahkan proses pemakaman pada RW setempat.

“Keluarganya sudah tahu soal riwayat sakit korban dan menyerahkan kuasa pemakaman kepada RW setempat. Jenazah sudah dibawa ke Jambi,” lanjut Rahmat.

Penemuan jasad korban berawal dari kecurigaan pemilik kos. Ia mencium bau busuk menyengat dari kamar kos EH.

Ia lalu meminta bantuan warga sekitar untuk mendobrak pintu kamar EH dan ditemukan jasad EH yang sudah membengkak dan menghitam. Ketua RT lalu melaporkan hal ini pada polisi.

Menurut warga sekitar, EH memiliki kepribadian yang tertutup. Ia telah tinggal di kos-kosan tersebut selama 15 tahun.

Terakhir, pemilik kos mengaku melihat EH sedang sakit batuk. Namun ia tak tahu pasti kondisinya karena tertutup. Polisi pun telah memastikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.