BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Keberadaan Wisata Sungai Jaing di Desa Masukau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalsel, tak hanya berikan daya tarik aliran sungai dan alam.
Pengelola juga ada menyediakan wahana flyng fox yang lintasannya menyisiri sisi aliran sungai dan juga sepeda gantung yang rutenya menyeberangi sungai.
Kemudian bagi yang ingin bersantai ada rumah pohon. Dari rumah pohon ini juga dapat menikmati pemandangan dengan nyaman karena berada di ketinggian.
"Kalau flyng fox sudah ada lebih dulu, sedangkan sepeda gantung baru ada beberapa pekan ini," kata anggota Pokdarwis Sungai Jaing, Muhammad Akbar Fitrah, Sabtu (9/8/2025).
Menurutnya, untuk bisa bermain flyng fox ada jenis tarif yang dikenakan, usia 18 tahun ke bawah Rp 10 ribu dan usia 18 tahun ke atas Rp 15 ribu sekali meluncur.
Bila ingin mendapatkan dokumentasi yang menarik saat gunakan flynng fox maka bisa menambah tarif masing-masing Rp 5 ribu.
Sedangkan untuk sepeda gantung dengan rute bolak-balik dikenakan tarif Rp 20 ribu atau bila ingin sekaligus mendapatkan video saat gunakan sepeda gantung tarifnya jadi Rp 25 ribu.
"Untuk flying fox dan sepeda gantung yang kami siapkan ini berat beban yang di tampung bisa mencapai sekitar 4 ton," katanya.
Lalu apabila ada pengunjung yang ingin menikmati arus air ala-ala river tubing maka bisa juga dengan menyewa ban dalam yang ukurannya lumayan besar.
Ban dalam ini memang bukan langsung mereka yang mengelola, tapi memberdayakan masyarakat sekitar untuk jadi pihak yang menyewakan langsung kepada pengunjung.
Satu ban dalam dikenakan tarif biasanya Rp 10 ribu sepuasanya, termasuk tikar untuk alas duduk bersantai di tepi sungai juga ada disewakan warga.
"Untuk kaya river tubing memang arusnya mendukung, tapi treknya tidak begitu panjang," katanya. (banjarmasinpost.co.id/donyusman)