Marc-Andre Ter Stegen Kembali Jadi Kapten Barcelona, Akhiri Konflik Usai Polemik Potong Gaji
adisaputro August 10, 2025 05:33 PM

TRIBUNWOW.COM - Beberapa pekan terakhir, hubungan antara Marc-André ter Stegen dan FC Barcelona sempat berada di titik panas akibat perselisihan terkait skema potong gaji dan proses administrasi medis.

Ban kapten yang sebelumnya melekat di lengan sang kiper pun sempat dicabut oleh klub.

Kini, situasi itu berakhir damai setelah Barcelona mengembalikan gelar kapten kepada Ter Stegen, menandai berakhirnya ketegangan yang sempat memanas.

Barcelona Resmi Kembalikan Ban Kapten

Melalui pernyataan resmi di situs klub fcbarcelona.com, Sabtu (9/8/2025) FC Barcelona mengumumkan bahwa gelar kapten Marc-André ter Stegen telah dipulihkan.

"Klub mengumumkan bahwa pemain Marc-André ter Stegen telah menandatangani surat izin yang diperlukan agar klub dapat mengirimkan laporan medis terkait operasinya kepada La Liga. Kasus disipliner telah ditutup dan pemain tersebut kembali menjadi kapten tim utama dengan segera." tulis Barca dalam pengumuman resminya.

Dalam kesepakatan damai itu, Marc-André ter Stegen telah menandatangani otorisasi yang memungkinkan pihak medis klub mengirimkan laporan operasi punggungnya kepada La Liga. 

Dengan langkah ini, proses disipliner yang sebelumnya dibuka terhadapnya resmi ditutup, dan sang kiper kembali menjadi kapten tim utama dengan efek langsung.

Langkah ini juga berarti Barcelona kini dapat mengajukan absennya Ter Stegen selama lebih dari empat bulan kepada La Liga, membuka peluang untuk mendaftarkan Joan Garcia sebagai pengganti.

Ter Stegen Buka Suara di Media Sosial

Belu lama sebelum pengumuman klub, Ter Stegen merilis pernyataan panjang di akun Instagram resminya @mterstegen1, Jumat (8/8/2025) dini hari.

Dalam beberapa minggu terakhir, banyak hal telah dikatakan tentang saya – sebagian di antaranya sama sekali tidak berdasar. Oleh karena itu, saya merasa perlu untuk menyampaikan versi saya sendiri mengenai peristiwa ini dengan penuh rasa hormat, namun tetap jelas.

“Keputusan untuk menjalani operasi diambil setelah berkonsultasi dengan tenaga medis profesional dan sepenuhnya mendapat persetujuan dari Klub, selalu dengan tujuan untuk memprioritaskan kesehatan saya dan karier olahraga jangka panjang saya, yang tentu saja sepenuhnya sejalan dengan tujuan FC Barcelona agar saya bisa kembali ke lapangan secepat mungkin demi terus meraih trofi. Selain itu, saya juga telah mengumumkan secara terbuka perkiraan waktu pemulihan minimum yang saya perlukan setelah operasi tersebut, yang telah disampaikan kepada saya oleh para ahli paling terkemuka, dan selalu dikoordinasikan bersama Klub.

“Saya juga ingin meluruskan – terkait spekulasi tertentu – bahwa seluruh perekrutan dan perpanjangan kontrak pemain oleh Klub telah diselesaikan sebelum saya menjalani operasi. Oleh karena itu, sama sekali tidak terlintas dalam pikiran saya bahwa keadaan saya yang kurang beruntung karena harus menjalani operasi baru akan dibutuhkan demi pendaftaran rekan-rekan lain, yang sangat saya hormati dan nantikan untuk bisa berbagi ruang ganti bersama selama bertahun-tahun. Setiap interpretasi lain menurut saya tidak adil dan tidak akurat.

“Sepanjang karier saya, saya selalu berusaha bersikap profesional, penuh rasa hormat, dan berkomitmen terhadap lambang yang saya wakili. Saya memiliki rasa sayang yang mendalam terhadap FC Barcelona, kota ini, dan para suporternya, yang telah mendukung saya selama bertahun-tahun. Komitmen saya terhadap warna ini tetap mutlak.

“Saya memahami bahwa momen-momen sulit dapat memunculkan ketegangan, namun saya percaya bahwa melalui dialog dan rasa tanggung jawab, kita dapat menyelesaikan situasi ini secara konstruktif. Saya sepenuhnya bersedia bekerja sama dengan manajemen Klub untuk menyelesaikan masalah ini dan memberikan izin yang diminta.

“Banyak hal mungkin telah berubah, tetapi satu hal yang tidak akan pernah berubah; saya mencintaimu, Culers.” tulisnya di Instagram.

Dalam unggahan tersebut, ia mengakui beberapa bulan terakhir menjadi masa sulit baik secara fisik maupun mental.

Ia menegaskan bahwa prioritas utamanya selalu untuk kembali ke lapangan secepat mungkin demi membantu tim, serta meluruskan sejumlah spekulasi yang dianggapnya tidak benar.

Keputusan operasi, menurutnya, diambil setelah berkonsultasi dengan tim medis dan mendapat persetujuan penuh dari klub.

Ter Stegen juga membantah anggapan bahwa dirinya sengaja menghambat pendaftaran pemain lain dengan menolak menandatangani laporan medis, menilai interpretasi itu tidak adil dan tidak akurat.

Pernyataan Ter Stegen tersebut menjadi sinyal keinginannya untuk meredakan ketegangan dan memenuhi permintaan Barcelona terkait dokumen medis.

Dengan kesepakatan ini, kedua pihak kini dapat menutup bab konflik tersebut, dengan harapan hubungan bisa kembali harmonis dalam beberapa pekan ke depan.

Persetujuan La Liga atas absennya Ter Stegen selama lebih dari empat bulan juga membuka peluang bagi Barcelona mendaftarkan Joan Garcia.

Ditambah dengan kepindahan Inigo Martinez ke Al-Nassr yang akan memberi ruang tambahan untuk mendaftarkan sejumlah pemain sebelum laga pembuka La Liga musim 2025/2026 pekan depan.

(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Eka Herdianto B)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.