Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA PUSAT – Komisi A DPRD DKI Jakarta mendesak Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) segera merampungkan grand design pemanfaatan CCTV di Jakarta.
Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, mengatakan keberadaan CCTV bukan sekadar jumlah, tetapi harus terintegrasi dengan fungsi yang jelas, penempatan yang strategis, dan mendukung program smart city DKI Jakarta.
“Fungsinya untuk apa, titik penempatannya bagaimana. Di negara lain, CCTV bahkan bisa mengenali wajah, jenis kelamin, hingga estimasi usia,” kata Alia dikutip TribunJakarta.com, Minggu (10/8/2025).
Menurutnya, pemasangan 100 titik CCTV di permukiman warga sudah menjadi bagian dari visi dan misi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk menekan angka kejahatan.
Dalam Rancangan KUA-PPAS 2026, Diskominfotik menargetkan pemasangan 1.494 unit CCTV baru.
Saat ini, sudah terpasang 2.998 unit, ditambah 454 unit pada Perubahan APBD 2025. Total kebutuhan CCTV ideal disebut mencapai 70 ribu titik di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Alia berharap tata letak pemasangan CCTV diperjelas agar bisa menjawab kebutuhan warga sekaligus mendukung koordinasi lintas dinas.
“Harapannya, grand design ini cepat selesai supaya bisa mendukung program gubernur dan meningkatkan keamanan kota,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Budi Awaluddin, mengungkapkan pihaknya tengah menyiapkan kajian pembangunan pusat data untuk mengintegrasikan layanan digital kota, termasuk grand design CCTV dan JakWifi.
“Kami sedang menyusun Grand Desain Jakarta Smart City, termasuk CCTV, wifi, dan infrastruktur digital lainnya,” jelas Budi.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan meluncurkan dashboard data terbuka yang bisa diakses publik secara gratis.
Fitur ini akan memuat evaluasi pemanfaatan JakWifi, analisis data CCTV, dan data lintas sektoral dari berbagai dinas, seperti Dukcapil, Pendidikan, Kesehatan, hingga Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM).
“Insyaallah akan kita luncurkan pada minggu ketiga atau keempat Agustus,” pungkasnya.