BANJARMASIN POST. CO. ID, BANJARBARU - Memeriahkan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) ikut serta berpartisipasi dan memperkenalkan produk komoditi unggulan serta produk UMKM daerah dalam mengikuti pameran Kalsel Expo di areal Perkantoran Gubernur Kalsel di  Banjarbaru, Minggu (10/8/2025).

Acara pameran Kalsel Expo 2025 ini diselenggarakan selama 5 (lima) hari dari tanggal 10 sampai dengan 15  Agustus 2025 diikuti 220 stand yang terdiri dari SKPD Provinsi sebanyak 31 Instansi, Kabupaten dan Kota 21 Instansi, Organisasi ada 3, Swasta ada 15, Perusahaan Multi Company, serta Instansi Vertikal sebanyak 10 Instansi.

Pada momen Kalsel Expo 2025, Gubernur Kalsel Muhidin beserta isterinya serta Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman beserta isteri, dan forkompimda Kalsel menyempatkan mampir dan belanja di stan Kabupaten Banjar. 

Bahkan terpantau, Hasnuryadi langsung belanja beberapa makanan di Kabupaten Banjar, mulai dari kue tradisional dan minuman. Mereka visit ke stan-stan didampingi Kepala Disdag Kalsel, H Ahmad Bagiawan selaku panitia acara. 

Hadir pula di stan Kabupaten Banjar pada Kalsel Expo 2025, Bupati Banjar H Saidi Mansyur yang diwakili Pj Sekda Banjar, Ikhwansyah. 

Ketua Dekranasda Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas Saidi Mansyur yang diwakilkan oleh Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati, bersyukur stan dirinya dikunjungi oleh pejabat Forkompimda Kalsel dan Kabupaten Banjar. 

"Kami sangat senang bisa berpartisipasi dan dapat menyaksikan produk-produk dari berbagai daerah dengan harapan pelaku UMKM kita terus maju, terus berinovasi dan Pemerintah selalu mendukung dan memfasilitasi agar produk UMKM dapat bersaing dan diterima di Pasar Nasional dan Internasional," ujar Made.

Menurut Made kegiatan ini selain bertujuan untuk mendukung pelaku UMKM dalam memperluas pasar juga menjadi ajang yang tepat untuk mempromosikan produk-produk lokal semisal Batu Permata, Sasirangan, Kerajinan Anyaman Purun dan Kerajinan Kayu.

Pihaknya, mengaku sengaja memilih stan di luar yang ukuran lebih besar karena, menurut Made, Kabupaten Banjar banyak UMKM atau produk unggulan yang perlu dipamerkan. 

"Se- Kabupaten Banjar ada 67.258 UMKM binaan kami. Mulai produk kering sampai basah, termasuk terbaru yang kami pasarkan di retail modern frozen food. Lengkap UMKM kami dari makanan hingga produk kriya," jelas Made. 

Pada kesempatan tersebut, I Gusti Made berharap UMKM kabupaten banjar ke depannya dapat membawa manfaat serta dapat meningkatkan perekonomian UMKM yang ada di kabupaten Banjar.