TRIBUNWOW.COM - Timnas Putri Indonesia melakoni laga kedua di ajang Asean Women's Championship 2025 kontra Kamboja.

Dilansir TribunWow.com, laga Indonesia Vs Kamboja digelar di Viet Tri Stadium, Phu Tho, Vietnam, Selasa (12/8/2025). 

Kontra Kamboja, pelatih kepala Timnas Putri Indonesia, Joko Susilo menurunkan beberapa perubahan dari line up sebelumnya saat bersua Vietnam.

Joko Susilo memasukkan nama Indri di posisi kiper menggantikan Laita.

Kapten Timnas Putri Indonesia di laga perdana, Rizky digantikan oleh Aulia.

Sementara di pos lini depan, Octaviani digantikan oleh Loupattij.

Masuknya beberapa nama baru di line up tentu saja berkaitan denganstrategi yang diterapkan oleh eks pelatih Arema FC tersebut.

Terlebih, Timnas Putri Indonesia asuhan Joko Susilo dipastikan sudah tak lanjut ke babak berikutnya setelah dipermak Thailand dan Vietnam dengan skor mencolok masing-masing 7-0.

Susunan Pemain Timnas Putri Indonesia kontra Kamboja:

Pelatih: Joko Susilo

Indri (GK), Rihla, Aulia, Rumbewas, Binsbarek, Rosdilah, Hutapea, Awi, Helsya, Warps dan Loupattij

Keuntungan Timnas Putri Indonesia Naturalisasi Nikita Tromp

PSSI sudah memastikan striker keturunan milik FC Utrecht Nikita Tromp berminat untuk membela Timnas Indonesia.

Pemain berposisi sebagai penyerang tengah itu turut dipanggil oleh pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Jepang, Belanda dan Yordania.

Lantas, bagaimana latar belakang Nikita Tromp?

Sebagaimana diketahui, Nikita Tromp memiliki darah keturunan Indonesia dari ibunya.

Kakek Nikita Tromp merupakan asli orang Indonesia.

Namun sayang, belum banyak diketahui tentang asal usul kakek Nikita Tromp.

Untuk kariernya, tercatat, Nikita Tromp memulai karier profesionalnya di Ajax Vrouwen pada 2018/2019.

Sayang, tak banyak diberikan kesempatan, Nikita pun memilih untuk pindah ke PEC Zwolle Vrouwen musim 2019/2020.

Keputusan pindahnya membawa hoki seusai mampu catatkan 5 gol dari 12 pertandingan.

Per Mei 2020, Nikita pun kembali ke Ajax Vrouwen dan menjadi andalan di klub lamanya tersebut.

Nikita berhasil mencatatkan 9 gol dan 1 assist dari 19 pertandingan di musim 2020/2021 bersama Ajax.

Di musim berikutnya yakni 2021/2022, ketajaman Nikita kembali terlihat nyata.

Ia mampu bukukan 7 gol dan 2 assist dari 16 pertandingan.

Performa konsistennya itulah yang membuatnya selalu jadi andalan pada musim 2022/2023.

Apesnya, pada musim 2022/2023, cedera menerpa Nikita.

Total, 17 bulan lamanya Nikita harus menepi.

Usai pulih dan kembali bermain, Nikita pun memutuskan untuk hengkang dari FC Utrecht Vrouwen per Juni 2024 lalu.

Untuk rekam prestasi, Nikita Tromp pernah didapuk sebagai pemain muda terbaik Eropa pada November 2021 lalu.

Lebih lanjut, jika Timnas Putri Indonesia sukses menaturalisasi Nikita Tromp, bakal ada 4 profit yang bisa didapatkan.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Aset Jangka Panjang

Profit pertama yang bisa dirasakan Timnas Indonesia jika berhasil menaturalisasi sosok Nikita Tromp yakni usianya yang tergolong masih muda.

Otomatis, Nikita Tromp bisa menjadi proyeksi jangka panjang Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Nikita Tromp merupakan penyerang beusia 22 tahun kelahiran 8 Mei 2002.

Usianya yang masih 22 tahun tentu menjadi prioritas utama Satoru Mochizuki yang selama ini dikenal sebagai pelatih yang gemar memasang pemain muda.

2. Punya Finishing Mematikan

Profit kedua yang bisa didapatkan oleh Timnas Indonesia jika naturalisasi Nikita Tromp adalah kemampuannya dalam melakukan finishing touch.

Bukti finishing menawan Nikita Tromp dapat dilihat dari catatan statistiknya musim 2023/2024.

Di mana, 9 gol dan 1 assist dari 19 laga sukses dicatatkan oleh Nikita Tromp untuk Ajax Women.

Ia dikenal sebagai bomber yang mampu membaca peluang untuk direalisasikan menjadi gol.

3. Pengalaman Menawan

Profit ketiga berkaitan dengan rekam jejak mewah Nikita Tromp.

Bomber FC Utrecht itu meniti karier awal bersama PEC Zwolle.

Pernah juga menimba ilmu di klub muda raksasa Belanda, Ajax Women.

Karier profesionalnya dimulai bersama Ajax Women pada musim 2020/2021.

Dan kini, Nikita Tromp memperkuat klub senior FC Utrecht.

Nikita Tromp satu perguruan dengan striker bidikan utama Timnas Indonesia senior, Ole Romeny yang merupakan bomber milik FC Utrecht.

Selain itu, Nikita Tromp juga tercatat pernah membela Timnas Belanda U15, U-16, U-17, U-18, U-19 dan U-23.

(TribunWow.com)