TRIBUNWOW.COM - Persis Solo resmi mengumumkan perekrutan striker baru, Gervane Zjandric Adonnis Kastaneer.
Penyerang Timnas Curaçao yang pernah memperkuat Persib Bandung.
Kehadirannya melengkapi kuota pemain asing Laskar Sambernyawa (julukan Persis Solo) untuk Liga Super (kasta tertinggi sepak bola Liga Indonesia) musim 2025/2026.
Kabar kedatangannya di tim yang bermarkas di Solo tersebut turut diungkapkan oleh akun Instagram klub Persis Solo @persisofficial Senin (11 Agustus 2025).
"From Curaçao to Solo — Selamat datang di bumi Sambernyawa, Kastaneer!" tulis @persisofficial
Lahir di Rotterdam, Belanda pada 9 Juni 1996, Gervane Kastaneer mengawali karier sepak bolanya di akademi top Eropa Feyenoord sebelum melanjutkan pembinaan di FC Dordrecht.
Debut profesionalnya terjadi pada musim 2012/2013, dan sejak itu ia berkelana di berbagai liga Eropa.
Karirnya dari Eredivisie bersama ADO Den Haag dan NAC Breda, Bundesliga 2 bersama Kaiserslautern, hingga merasakan atmosfer sepak bola Inggris bersama Coventry City dan Skotlandia bersama Hearts.
Postur 1,89 meter dan kecepatan menjadi modal utama Kastaneer dalam membongkar pertahanan lawan.
Dimusim sebelumnya, Gervane Kastaneer sudah pernah merasakan atmosfer bermain di Indonesia bersama dengan Persib Bandung.
Ia didatangkan oleh Persib Bandung setelah semusim tidak mendapatkan kontrak dengan tim manapun.
Persib Bandung mendapatkan jasanya tanpa mengeluarkan biaya transfer sepeserpun.
Gervane Kastaneer datang di paruh kedua Liga 1 musim lalu dengan berhasil menyumbangkan satu gol dan satu assist dari 14 penampilan.
Meski kiprahnya singkat, ia meninggalkan kesan sebagai penyerang dengan mobilitas tinggi dan naluri menyerang yang tajam.
Di level internasional, Gervane Kastaneer pernah bermain untuk tim usia Belanda.
Namun, saat ini Gervane Kastaneer lebih memilih untuk membela tim utama Curaçao.
Ia bergabung bersama Timnas Curaçao sejak 2018.
Disana ia mencatatkan 22 caps dengan berhasil menorehkan sembilan gol dan satu assist termasuk hat-trick saat melawan Saint Lucia pada Juni 2025.
Di Persis Solo, Gervane Kastaneer diharapkan menjadi solusi lini depan, memadukan pengalaman Eropa dengan kemampuan fisik yang mumpuni.
Dukungan pemain kreatif di lini tengah diyakini akan membuatnya kembali menemukan ketajaman dan menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan.
Menarik untuk dinanti, bagaimana kiprah dari Gervane Kastaneer ketika merumput bersama Persis Solo di Liga Super (kasta tertinggi sepak bola Liga Indonesia) musim depan.
Profil Gervane Kastaneer
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Gervane Kastaneer:
Nama lengkap : Gervane Zjandric Adonnis Kastaneer
Tanggal lahir : 9 Jun 1996 (29)
Tempat kelahiran : Rotterdam, Belanda
Usia : 29 tahun
Tinggi : 1,89 m
Kewarganegaraan : Curaçao - Belanda
Posisi : Penyerang - Depan-Tengah
Kaki : Kanan/Right
Klub Saat Ini : PERSIS Solo
Bergabung : 11 Agt 2025
Kontrak berakhir : -
Harga pasar : Rp 3,04 miliar (update 29 Mei 2025)
Statistik Gervane Kastaneer
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut Statistik dari Gervane Kastaneer:
FC Dordrecht U21: belum bertanding.
NAC Breda U21: 2 pertandingan, 180 menit bermain.
1.FC Kaiserslautern II: 3 pertandingan, 1 kartu kuning, 241 menit bermain.
ADO Den Haag U19: 4 pertandingan, 3 gol, 359 menit bermain.
FC Dordrecht: 4 pertandingan, 73 menit bermain.
Heart of Midlothian FC: 7 pertandingan, 1 assist, 1 kartu kuning, 272 menit bermain.
1.FC Kaiserslautern: 11 pertandingan, 1 assist, 1 kartu kuning, 463 menit bermain.
PERSIB Bandung: 14 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, 633 menit bermain.
ADO Den Haag U21: 16 pertandingan, 7 gol, 2 assist, 1.184 menit bermain.
FC Eindhoven: 16 pertandingan, 5 gol, 1 assist, 4 kartu kuning, 1.100 menit bermain.
CD Castellón: 17 pertandingan, 2 gol, 2 assist, 2 kartu kuning, 461 menit bermain.
Coventry City: 18 pertandingan, 1 gol, 3 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 593 menit bermain.
NAC Breda: 22 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 4 kartu kuning, 1.061 menit bermain.
ADO Den Haag: 30 pertandingan, 7 gol, 2 assist, 4 kartu kuning, 1.235 menit bermain.
PEC Zwolle: 57 pertandingan, 3 gol, 2 assist, 6 kartu kuning, 2.324 menit bermain.
(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Raymond Gustamadi Putra M)