Untuk saat ini operasional lancar, tidak ada laporan insiden atau permasalahan. Ini berkat koordinasi yang baik antara pihak lembaga dan pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Batam (ANTARA) - Sebanyak 12 lembaga pendidikan Islam dari jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), telah menerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam Budi Dermawan mengatakan pelaksanaan Program MBG berjalan lancar tanpa kendala.

“Untuk saat ini operasional lancar, tidak ada laporan insiden atau permasalahan. Ini berkat koordinasi yang baik antara pihak lembaga dan pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” kata dia saat dihubungi di Batam, Kamis.

Dua madrasah negeri yang sudah melaksanakan program ini adalah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Batam dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Batam yang memiliki jumlah siswa gabungan sebanyak 1.594 murid.

Selain itu daftar penerima manfaat juga mencakup sejumlah madrasah swasta, seperti Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Darul Falah, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Iskandar Muda, MTs Darul Ihsan, MTs Nurul Iman, MTs Darul Falah, MTs Al-Muttaqin, MIS Tarbiyyatul Hidayah, MIS Iskandar Muda, MI MU Batam Kota, dan MIS Al-Muttaqiin.

“Alhamdulillah, kami berkomunikasi rutin dengan pengelola SPPG. Jadwal makan di MI misalnya, untuk kelas 1 sarapan pukul 07.00 hingga 07.30 itu kami minta agar diantar pagi,” katanya.

Ia juga berkoordinasi untuk kebutuhan kelas 2 agar makanan dikirim pukul 12.00 hingga 12.30 untuk makan siang.

“Kelas 1 biasanya belum sempat sarapan, jadi langsung diberi makan di pagi hari. Kalau kelas 2 biasanya sudah makan di rumah jadi kami jadwalkan makan siang saja,” tambahnya.

Koordinasi dilakukan langsung antara pihak madrasah dan pengelola SPPG, dengan laporan berkala ke Kemenag Kota Batam.

"Ada juga pihak sekolah yang bilang ke kami untuk request menu tertentu, itu kami juga sampaikan," kata dia.

Budi mengungkapkan saat ini Program MBG juga mulai menyasar pondok pesantren, khususnya di tingkat sekolah dasar.

“Harapannya, semua lembaga pendidikan Islam di Batam dapat menerima manfaat program ini secara merata,” tutupnya.

Sebagai informasi, jumlah murid sekolah yang sudah menerima manfaat Program MBG di Kota Batam telah mencapai 89.550 dari total 280.252 anak.