TIMESINDONESIA, SURABAYA – Teknologi bedah robotik mutakhir asal Korea Selatan untuk prosedur Total Knee Replacement (TKR) diperkenalkan di Surabaya. Teknologi ini dirancang untuk membantu pasien osteoarthritis (OA) stadium lanjut.
Teknologi ini membedakannya dari sistem robotik lain yang ada di Indonesia. Sebelumnya, dokter melakukan pemetaan struktur lutut secara menyeluruh melalui CT-scan dan perencanaan digital tiga dimensi.
“Tekhnologi ini digunakan pasien yang mengalami nyeri lutut kronis. Dengan hasil operasi yang lebih presisi, minim nyeri,dan masa pemulihan yang lebih cepat,”kata dr. Teddy Heri Wardhana, SpOT, dokter spesialis ortopedi di Siloam Hospitals Surabaya, Rabu (13/8/2025).
Grand Launching Robotic Surgical Assistant for Knee Surgery di Main Lobby New Building Raya Gubeng, Kamis (14/8/2025). (FOTO: Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)
CUVIS Robotic Surgical Assistant bekerja secara real-time dengan tingkat akurasi tinggi, meminimalkan trauma jaringan, menurunkan risiko infeksi, dan mempercepat pemulihan pasca-operasi.
“CUVIS membantu kami melakukan operasi secara lebih presisi, sehingga jaringan sehat bisa tetap terlindungi, rasa nyeri lebih ringan, dan pasien bisa kembali beraktivitas dalam waktu yang lebih singkat,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama Dr. dr. Kukuh Dwiputra Hernugrahanto, SpOT(K) mengatakan, Teknologi CUVIS menyesuaikan anatomi unik pasien. Selain itu dukungan perencanaan digital tiga dimensi hasil operasi lebih optimal dan resiko komplikasi dapat ditekan.
“Teknologi CUVIS memungkinkan kami menyesuaikan setiap langkah operasi sesuai anatomi unik pasien. Dengan dukungan perencanaan digital tiga dimensi, hasilnya lebih optimal dan risiko komplikasi dapat ditekan seminimal mungkin,” ungkapnya.
Siloam Hospitals Surabaya resmi menghadirkan CUVIS Robotic Surgical Asisstant ini. CUVIS Robotic Surgical Assistant adalah sistem robotik untuk operasi lutut yang mampu melakukan pemotongan tulang secara otomatis dengan presisi tinggi.
Operasi lutut menggunakan robotic, tetap dalam kendali dan pengawasan langsung dokter bedah ortopedi.
Peluncuran teknologi ini dilakukan dalam forum “Grand Launching Robotic Surgical Assistant for Knee Surgery” di Main Lobby New Building Raya Gubeng, yang dihadiri oleh manajemen Grup RS Siloam, mitra korporasi, asuransi, dan instansi terkait.
Dalam sambutannya pada acara ini, Caroline Riady selaku CEO Grup RS Siloam menyampaikan, peluncuran CUVIS Robotic System di Siloam Hospitals Surabaya menandai langkah penting dalam transformasi layanan kesehatan di Indonesia.
“Kami ingin memastikan pasien mendapatkan akses terhadap teknologi medis terkini tanpa harus ke luar negeri. Inovasi ini adalah wujud komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang lebih presisi, aman, dan cepat pulih, sehingga kualitas hidup pasien dapat meningkat secara signifikan,” ujarnya.
Siloam Hospitals Surabaya telah berhasil melakukan prosedur Total Knee Replacement (TKR) berbasis robotic pada Ibu Rosemi (57 tahun) yang telah lama menderita nyeri lutut akibat osteoarthritis.
Pasca operasi hanya dalam beberapa hari, Ibu Rosemi sudah dapat kembali beraktivitas tanpa menggunakan alat bantu jalan.
“Pada saat awal tentu merasa takut ya, namun setelahnya saya puas sekali. Dengan dibantu CUVIS, operasinya sangat presisi dan pemulihannya cepat. Pelayanan dokter dan tenaga medis di Siloam Surabaya juga sangat luar biasa,” ungkapnya. (*)