Pemain timnas putri Indonesia, Claudia Scheunemann, tengah menjadi sorotan setelah menandatangani kontrak dengan klub Belanda, FC Utrecht Vrouwen, untuk tiga tahun ke depan. Claudia disebut akan menjadi aset berharga bagi tim.
"Keahlian teknis dan wawasannya tentang sepak bola menjadikannya aset berharga bagi FC Utrecht," kata Manajer Teknis Sepak Bola Wanita FC Utrecht Marlou Peeters dikutip dari situs resmi klub, Selasa, 12 Agustus 2025.
Sebagai playmaker tim nasional Indonesia, Peeters mengatakan Claudia menunjukkan potensinya yang luar biasa selama masa latihan bersama klub. "Kami tak sabar melihatnya bersinar dengan seragam merah putih," ujar dia.
Claudia, yang baru berusia 16 tahun, menjadi pemain keturunan Indonesia pertama yang menandatangani kontrak di liga top Eropa.
Lahir di Tangerang pada 24 April 2009, Claudia memiliki darah sepak bola dari pamannya yang merupakan mantan pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, dan sepupunya yang membela timnas U-20 Indonesia, Brandon Scheunemann.
Claudia memulai kariernya dengan bergabung Sekolah Sepak Bola (SBB) Young Warrior FA pada 2018. Pada usia 13 tahun, Claudia berhasil mencatat debut bersama timnas U-18 Indonesia di Piala AFF U-18 Putri 2022 dan menandai kiprah awalnya ini dengan torehan gol pada laga melawan Singapura.
Berkat performa yang gemilang, Claudia dipanggil untuk berlaga bersama timnas senior putri Indonesia di Kualifikasi Olimpiade 2024 Zona Asia dan debut melawan Lebanon. Bergabung dengan skuad senior, Claudia menjadi pemain termuda Indonesia yang saat itu menginjak usia 13 tahun 349 hari.
Di Piala AFF U-19 Putri 2023, Claudia kembali tampil membela Garuda Muda. Meski gagal membawa tim meraih gelar juara, Claudia berhasil dinobatkan sebagai pemain terbaik setelah berhasil membobol gawang dengan perolehan enam gol ke gawang Timor Leste, Laos, Kamboja, dan Thailand.
Pelatih timnas putri U-19 Indonesia, Rudy Eka Priyambada, menyampaikan bahwa salah satu keunggulan Claudia adalah kemampuannya dalam bermain di berbagai posisi dengan performa sama baiknya mulai dari penyerang hingga gelandang serang. “AFF U-19 lebih dijadikan sebagai ajang pelatihan segala posisi diujicobakan dan semuanya bisa, termasuk Claudia," kata dia.
Pada 2024, Claudia melangkah lebih berani mengepakkan sayapnya untuk berkarier dengan bergabung bersama klub muda Hamburg SV di Jerman demi menambah pengalaman sekaligus mengasah kemampuan. Pada Agustus 2024, Claudia mengikuti pemusatan latihan bersama tim U-17 klub tersebut dan mencetak gol di laga terakhir.
Selanjutnya, di Piala Asia U-17 Putri 2024, Claudia menjadi satu-satunya pemain yang berhasil mencetak gol untuk timnas putri U-17 Indonesia ketika membobol gawang Filipina pada laga pembuka babak grup yang berakhir dengan kekalahan 1-6 bagi tim asuhan Satoru Mochizuki.
