TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bakal didirikan di Blora.
Kampus itu akan dibangun di atas tanah hibah seluas 10 hektare dari Pemerintah Kabupaten Blora.
Lokasi lahan tersebut berada di area Pasar Rakyat Sido Makmur Blora, tepatnya di wilayah Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora.
Lurah Mlangsen, Evi Kartikasari, menyampaikan warga Mlangsen mendukung rencana pendirian kampus UNY tersebut.
"Mayoritas warga sini mendukung, tapi kalau kontra mungkin tetap ada ya, tapi tidak sampai ke saya."
"Pada dasarnya kami mendukung karena dengan dibangunnya kampus itu nanti kan perekonomian akan maju, pendidikan maju. Jadi bisa untuk sentra pendidikan, budaya, ekonomi," jelasnya, Jumat (15/8/2025).
Lebih lanjut, Evi menegaskan sampai saat ini tidak ada warga yang menolak rencana pembangunan kampus UNY yang akan dibangun di wilayah Mlangsen tersebut.
"Kalau dari warga tidak ada karena mereka menyadari itu kan asetnya pemerintah. Kemudian memang warga menyadari nanti akan ada efek yang bagus untuk perkembangan perekonomian," terangnya.
Evi menyampaikan beberapa kali sempat dilibatkan dalam rapat rencana pembangunan kampus UNY di Blora.
"Memang kalau dari awal Kelurahan Mlangsen dan Kecamatan selalu dilibatkan. Rapat terakhir saat penentuan lokasi," terangnya.
Kendati demikian, setelah itu, dirinya belum dilibatkan lagi dalam rapat kelanjutannya.
"Belum ada rapat lagi. Kemarin kan sempat akan dibangun di Cepu, terus ternyata lokasi yang final tetap dibangun di Blora Kota, di Mlangsen ini," paparnya.
Sementara itu, sebelumnya Rektor UNY, Prof. Sumaryanto, mengatakan program studi yang akan dibuka nantinya, yang belum ada di perguruan tinggi swasta di Blora.
"Kami tidak hanya membangun kampus saja. Tetapi prodinya juga akan kami komunikasikan, supaya tidak kontraproduktif."
"Salah satu opsinya kami buka yang di sini nanti jurusan olahraga. Saya pernah dekan tiga periode Fakultas Olahraga," terangnya, saat ditemui usai kunjungannya di Rumah Dinas Bupati Blora, Selasa (22/7/2025) lalu.
Pemilihan jurusan olahraga itu, sebagai salah satu upaya menjawab kekhawatiran perguruan tinggi swasta.
Pasalnya, sebagain perguruan tinggi swasta di Blora khawatir dengan rencana pembangunan kampus UNY di Blora berpotensi mematikan kampus swasta.
Lantaran, perguruan tinggi swasta di Blora belum ada yang membuka jurusan olahraga, hal itu dinilai bisa memperkecil gesekan antara UNY dengan kampus swasta di Blora.
"Kami ingin Blora tidak hanya menjadi center of action by subject education tapi juga by subject olahraga terutama," ujarnya.
Prof Sumaryanto, berencana ke depan juga akan investasi untuk membangun sarana prasarana olahraga di Blora.
"Suatu saat kami akan investasi membangun sarana prasarana olahraga seperti di UNY, yang berstandar tidak hanya nasional, tapi juga internasional. Seperti stadion, kemudian fitness center, dan lainnya," jelasnya.(Iqs)