Multipolar Technology Angkat Isu Agentic AI dalam Data & AI Forum 2025
Liana Threestayanti August 16, 2025 04:34 PM

Di tengah percepatan adopsi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di berbagai industri, paradigma baru mulai muncul dengan hadirnya Agentic AI.

Berbeda dengan generative AI yang umumnya menghasilkan rekomendasi, Agentic AI mampu mengeksekusi dan mengambil keputusan secara otomatis sesuai tujuan yang ditetapkan, tanpa campur tangan manusia.

Fenomena tersebut menjadi latar belakang penyelenggaraan Data & AI Forum 2025 oleh PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), anak perusahaan PT Multipolar Tbk (IDX: MLPL). Forum ini berlangsung pada 6–8 Agustus 2025 di Hotel Tentrem, Semarang, dengan mengusung tema “Unlock Unprecedented Business Transformation with Agentic AI Advantage”.

Forum tersebut menghadirkan pemimpin lintas industri, termasuk pejabat yang berperan strategis dalam transformasi digital. Dalam sambutannya, Director Account Management Multipolar Technology Yugi Edison menyampaikan bahwa keberhasilan transformasi bisnis ditentukan oleh strategi yang tepat.

Menurutnya, ada tiga aspek utama dalam menjalankan transformasi bisnis di era Agentic AI, yaitu data, platform, dan keamanan. “Data yang jumlahnya sangat besar (big data) dan terus bertambah harus dikelola menggunakan platform yang tepat serta dilindungi dari ancaman siber,” ujarnya dalam opening speech forum tersebut.

Solusi VisionAnalytics dan Penggunaan Agentic AI

Senior Vice President Multipolar Technology, Achmad Fakhrudin, menambahkan bahwa salah satu solusi yang dapat mendukung transformasi bisnis adalah VisionAnalytics. Solusi ini dikembangkan dengan dukungan teknologi Agentic AI, sehingga mampu menyimpan, menganalisis, memproses, dan memvisualisasikan data sesuai kebutuhan perusahaan.

VisionAnalytics memiliki beragam use case, antara lain internal document chatbot berbasis Retrieval-Augmented Generation (RAG), business intelligence assistant, customer support experience, document summarization, dan Customer 360.

Pada fitur Customer 360, misalnya, perusahaan dapat memperoleh gambaran menyeluruh mengenai aktivitas konsumen. Dengan dukungan Agentic AI, sistem dapat memberikan rekomendasi produk secara hiper-personal, membantu tim pemasaran membuat konten sesuai preferensi konsumen, sekaligus mengotomatiskan distribusi konten melalui kanal pilihan, seperti SMS, e-mail, atau WhatsApp.

“Dengan VisionAnalytics, data tidak hanya dikelola, melainkan juga diubah menjadi aset strategis untuk inovasi dan efisiensi,” ujar Achmad.

Integrasi dengan Cloudera Data Platform

VisionAnalytics dirancang fleksibel karena dapat dijalankan di berbagai infrastruktur, baik on-premise, private cloud, maupun public cloud. Solusi ini dikembangkan di atas Cloudera Data Platform, yang memungkinkan perusahaan mengelola seluruh siklus data.

Fitur yang tersedia mencakup data ingestion di edge, pemrosesan streaming real-time, penyimpanan dan analisis di lakehouse, hingga deployment serta monitoring model AI/ML. Cloudera Data Platform juga dilengkapi Cloudera AI dengan AI (Agentic) Studio untuk mempermudah pembangunan aplikasi Agentic AI.

Achmad menyebutkan bahwa platform ini dirancang guna meningkatkan produktivitas lintas fungsi, menekan biaya operasional, dan menjaga keamanan data di seluruh proses.

Peran Securiti.ai dalam Keamanan Data

Selain itu, Securiti.ai menjadi lapisan tambahan yang berfungsi menjaga keamanan data. Dengan visibilitas penuh atas data yang dikelola perusahaan, solusi ini membantu agar data tidak hanya terpetakan, tetapi juga terlindungi sesuai regulasi.

Securiti.ai memiliki modul Data Privacy Management yang memastikan penggunaan data dan AI berlangsung aman secara otomatis. Sementara itu, modul Data Security Posture Management mendukung identifikasi, klasifikasi, dan pengamanan data agar tetap sesuai regulasi dan tidak disalahgunakan.

Yugi Edison menutup pernyataannya dengan menyebutkan bahwa kombinasi antara VisionAnalytics, Cloudera Data Platform, dan Securiti.ai dapat mendukung transformasi bisnis berbasis Agentic AI, dengan tetap mengacu pada tiga aspek utama: data, platform, dan keamanan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.