TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Untuk menekan laju inflasi dan membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok, Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, bersama Bulog kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pasar Apung Kelurahan Demaan dan wilayah Polsek jajaran Polres Jepara, pada Sabtu (16/8/2025).
Dalam pelaksanaan tersebut, Polres Jepara menyediakan total 20 ton beras (kemasan 5 Kg).
Beras tersebut didistribusikan ke lokasi secara bersamaan.
Warga bisa mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau, yaitu Rp 57.500 per bungkus atau Rp 11.500 per kg, jauh di bawah harga pasar, sehingga menarik minat ratusan warga dari berbagai kecamatan.
"Hari ini kita menyalurkan 20 ton beras melalui Gerakan Pangan Murah," ujar Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna.
Masyarakat yang ingin membeli cukup membawa dan menunjukkan KTP.
Pantauan di lapangan, warga sudah memadati lokasi sejak pagi.
Salah satunya Sumartini (37), warga, yang mengaku datang sejak pukul 09.00 WIB demi mendapatkan beras murah.
"Kegiatan ini sangat membantu karena harga beras jauh di bawah pasaran."
"Kami harap Polres Jepara bisa sering-sering mengadakan," ucapnya.
Kasihumas AKP Dwi menegaskan, Gerakan Pangan Murah menjadi bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga ketahanan pangan dan membantu meringankan beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Program ini juga menjadi wujud sinergi antara Polres Jepara, Bulog dan pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. (Laili S/***)