Grid.ID - Aji Darmaji mengungkap keinginan Mpok Alpa yang belum terwujud. Apa rencana mulia Mpok Alpa yang belum sempat terwujud hingga ia tutup usia?
Aji Darmaji, suami Mpok Alpa tak kuasa menahan tangis saat mengungkap rencana istrinya yang belum sempat terwujud. Keinginan wanita bernama lengkap Nina Carolina itu adalah bisa beribadah ke Tanah Suci.
Aji Darmaji menceritakan bahwa istrinya telah lama berniat membawa keluarga kecil mereka menunaikan ibadah Umrah bersama. Termasuk anak kembar mereka, Rafa dan Rafi.
Aji mengungkapkan, rencana tersebut sudah ada bahkan sebelum sang istri jatuh sakit. Mpok Alpa kerap berjanji kepada keluarga kecilnya, terutama kepada anak-anak, bahwa mereka akan pergi Umrah bersama-sama.
"Kalau sudah sembuh, kita Umrah yuk. Kita ajak anak-anak Umrah yuk, gitu," kata Aji ditemui di rumah duka di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).
"Istri sudah janji sama anak-anak, kalau dia sembuh dia mau pergi Umrah sekeluarga," kenangnya tak kuasa menagan tangis
Aji menyampaikan bahwa Mpok Alpa sempat menitipkan pesan agar anak-anak mereka kelak bisa berangkat Umrah. Bahkan, meski dirinya tidak sempat mewujudkan niat tersebut.
"Dia berpesan kepada saya, tolong anak-anak dibawa pergi Umrah, tetapi kan yang paling kecil si kembar masih di usia berapa bulan," paparnya.
Kenangan itu semakin terasa saat Aji mengingat momen Umrah sebelumnya bersama sang istri. Menurutnya, Mpok Alpa selalu mendoakan agar suatu hari nanti ia bisa kembali berangkat lagi bersama keluarga dan buah hatinya.
"Waktu kita Umrah, dia itu selalu berdoa dan meminta kepada Allah agar bisa kembali lagi datang untuk kedua kali bersama keluarga dan anak-anak," ungkap Aji.
Semasa hidupnya, Mpok Alpa dikenal sebagai sosok yang penuh kepedulian dan memiliki cita-cita mulia. Salah satu niat baiknya yang berhasil diwujudkan, yakni dengan mewakafkan sebuah ambulans untuk masjid yang berada di sekitar rumahnya.
Rohani, salah seorang tetangga, masih mengingat dengan jelas bahwa keinginan tersebut telah muncul sejak awal perjalanan karier Mpok Alpa sebagai penyanyi dangdut. Kala itu, ia masih aktif manggung dari satu acara ke acara lain.
“Emaknya ngomong begitu... 'Biarin Nina saja nyanyi apa kek, yang penting katanya nanti bisa beli ambulans.' Ya Allah, bener doa dia tuh,” kata Rohani saat ditemui di rumah duka di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (15/8/2025).
Kebaikan Mpok Alpa tidak hanya terlihat dari wakaf yang ia berikan, tetapi juga dari sikap ramahnya kepada warga sekitar. Bentuk perhatian itu juga tercermin dari kesediaannya meminjamkan lahan di depan rumah untuk kegiatan masyarakat. Mulai dari lomba 17 Agustus, acara kebersamaan warga, hingga kegiatan RT.
“Dia mah baik. Dia mah enggak sombong,” kata Anah, tetangga Mpok Alpa lainnya.
Kini, kepergian Mpok Alpa meninggalkan duka mendalam, bukan hanya bagi keluarga dan rekan sesama artis, tetapi juga bagi warga sekitar yang pernah merasakan kebaikan hatinya. Bagi mereka, sosok Mpok Alpa akan selalu dikenang sebagai pribadi yang tulus, dermawan, dan senantiasa mengutamakan orang lain.
Mpok Alpa meninggal dunia di usianya yang ke-38 tahun pada Jumat (15/8/2025). Ia tutup usia setelah berjuang melawan kanker payudara. Jenazah Mpok Alpa telah dimakamkan di pemakaman keluarga di Kujaran, Kampung Setu, Ciganjur.