Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Kantor Kemensos, Jakarta, Minggu, dan menyuarakan kesetaraan terhadap disabilitas.

Suasana upacara semakin berkesan dengan penampilan marching band binaan Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, yang terdiri dari penyandang disabilitas netra. Mereka dengan penuh semangat menambah kemeriahan pelaksanaan upacara dengan membawakan lagu-lagu nasional seperti Hari Merdeka dan Berkibarlah Benderaku.

Salah satu personel marching band, Ilham (23), penyandang disabilitas netra asal Baubau, Sulawesi Tenggara, mengungkapkan rasa bangganya bisa tampil dalam upacara HUT ke-80 RI di Kemensos.

"Senang sekali, bangga bisa hadir di sini untuk mengiringi upacara karena bagi saya, kemerdekaan itu berarti kebebasan, termasuk bagi penyandang disabilitas, agar hak-hak kami bisa semakin dipenuhi. Alhamdulillah saya diberi kesempatan mengaktualisasikan diri di sini," katanya.

Tahun ini merupakan kali kedua Ilham terlibat dalam peringatan HUT RI di Kemensos.

Penampilan mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi wujud nyata bahwa keterbatasan tidak menghalangi semangat untuk berkontribusi bagi bangsa.

Upacara dipimpin Inspektur Jenderal Kemensos, Dody Sukmono, yang tampil mengenakan pakaian adat Dayak. Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menghadiri upacara kenegaraan di Istana Merdeka bersama Presiden RI Prabowo Subianto.

Seluruh pegawai Kemensos hadir mengenakan pakaian adat Nusantara yang menampilkan keragaman budaya bangsa. Kehadiran busana tradisional ini menambah semarak dan khidmat jalannya upacara, sejalan dengan tema HUT RI ke-80 tahun ini, yakni "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”

Upacara berlangsung secara khidmat dengan pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan teks Proklamasi dan pembukaan UUD 1945, serta mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan

Kemensos juga memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada sejumlah pegawai yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun. Penganugerahan tanda kehormatan dari Presiden RI ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi pegawai yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan, kejujuran, kecakapan dan disiplin.

Peringatan HUT RI ke-80 di Kemensos berlangsung penuh khidmat, semarak, dan penuh rasa persatuan, diakhiri dengan penampilan flashmob seluruh pegawai yang diikuti oleh seluruh pimpinan eselon 1 dan 2, serta peragaan busana dari tiap perwakilan UKE 1 Kemensos.