TRIBUNSUMSEL.COM- Apakah Anda Merasa Telah Menjadi Teladan yang Baik Bagi Peserta Didik?
Pertanyaan tersebut merupakan soal Cerita Reflektif Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) yang harus dijawab oleh peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025.
Berikut soal lengkap beserta jawabannya.
"Bapak dan Ibu Guru, Apakah Anda Merasa Telah Menjadi Teladan yang Baik Bagi Peserta Didik?"
Saya tidak bisa dengan mutlak menjawab ya atau tidak karena ini adalah sebuah proses refleksi yang berkelanjutan.
Setiap hari saya berupaya untuk menjadi teladan yang baik, menyadari bahwa setiap tindakan, perkataaan, dan bahkan ekspresi wajah saya dapat memengaruhi peserta didik.
Saya percaya bahwa keteladanan bukan hanya tentang apa yang saya ajarkan secara lisan, tetapi lebih pada bagaimana saya hidup dan berinteraksi.
Sebagai guru, saya menyadari bahwa setiap tindakan saya di dalam maupun di luar kelas akan menjadi contoh yang diamati oleh murid.
Karena itu, saya selalu berusaha menunjukkan sikap yang konsisten antara ucapan dan perbuatan. Ketika saya mengajak murid untuk disiplin, saya pun datang tepat waktu.
Ketika saya menanamkan nilai kejujuran, saya tidak ragu mengakui kesalahan jika memang saya salah.
Pernah suatu ketika, saya terlambat masuk kelas karena hujan deras. Di hadapan murid saya meminta maaf tanpa mencari-cari alasan. Ternyata, sikap itu diingat oleh mereka.
Sejak itu, saya makin yakin bahwa menjadi teladan bukan soal sempurna, tapi soal ketulusan dalam bersikap dan bertanggung jawab.
Dengan menerapkan nilai nilai CASEL seperti kesadaran diri, pengeloiaan emosi, dan relasi yang sehat, saya terus berproses menjadi figur yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi.
Bagi saya, menjadi teladan bukan peran tambahan, melainkan inti dari profesi guru itu sendiri.
Saya berusaha untuk selalu menjadi teladan yang baik bagi peserta didik saya, baik dalam sikap, perilaku, kejujuran, maupun kedisiplinan.
Setiap hari saya mencoba memberikan contoh nyata seperti menghargai waktu, menghormati sesama, serta menunjukkan semangat belajar yang tinggi.
Namun, saya menyadari bahwa masih ada kekurangan yang perlu saya perbaiki agar dapat menjadi panutan yang lebih baik lagi di masa mendatang.
Di sisi lain, peserta didik juga belajar dari apa yang saya lakukan dari sikap, tutur kata, hingga bagaimana saya menghadapi masalah sehari-hari.
Maka itu, saya berusaha menjadi pribadi yang jujur, disiplin dan sabar namun tidak selalu sempurna.
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel