SURYA.co.id | SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan keluarga mencuri perhatian dalam gelaran upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Minggu (18/7/2025).
Di antara seluruh tamu undangan yang diwajibkan mengenakan pakaian adat, Emil Dardak dan keluarga dinobatkan sebagai peserta upacara dengan Kostum Terunik.
Ketika dikulik pada ajudan dan juga tim Wakil Gubernur Jatim, ternyata Emil Dardak dan Arumi Bachsin memang telah mempersiapkan khusus busana adat yang dikenakan untuk hari ini.
Mengusung pakaian adat Palembang kontemporer dengan warna merah putih, Arumi Bachsin bahkan sudah sejak bulan Juli mempersiapkan busananya di salah satu desainer kenamaan dari Jatim yaitu Diana Putri untuk acara hari ini.
Begitu juga Emil Dardak yang dalam dua pekan terakhir ikut merangkai persiapan untuk pakaian ini.
Bahkan putra putri mereka yaitu Lakeisha dan Qeinan juga serasi menggunakan pakaian senada dengan warga merah hati.
Sebagai hadiah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan satu ekor kambing etawa untuk Wagub Emil dan keluarga.
Hadiah tersebut disambut penuh gembira terutama oleh putra mereka Qeinan yang tampak sangat antusias menerima hadiah tersebut.
Saat diwawancara, Wagub Emil Dardak mengaku tak menyangka akan mendapatkan hadiah sebagai kostum terunik.
“Saya juga gak tahu, tadi ibu tiba-tiba senyum-senyum gitu, ibu-ibu senyum-senyum, katanya wah ini ada kejutan untuk Pak Emil dan Mbak Arumi. Saya nggak tau maksudnya. Ternyata kejutannya kambing,” kata Emil tertawa.
Ia mengaku memang tahun ini agak berbeda dibandingkan dengan upacara kemerdekaan di tahun tahun sebelumnya yang mengenakan PDU.
Pengenaan pakaian adat dalam upacara kali ini dikatakannya adalah arahan dari pemerintah pusat agar seluruh daerah mengenakan pakaian adat.
Menurut Emil yang antusias menyiapkan busana adat kali ini memang Arumi Bachsin.
Pakaian khas daerah lain yang dikenakan sengaja dari Palembang karena memang temanya adalah pakaian khas nusantara dan warga Jatim diperkenankan untuk menunjukkan kegemarannya pada baju adat daerah lain.
Selain itu, kebetulan keluarga Arumi juga banyak yang berasal dari Palembang sehingga baju adat yang dipilih adalah dari Palembang.
“Begitu istri sudah siap, terus saya harus beralih dari PDU ke pakaian tradisionalnya, nah ada songket yang bisa dipakai. Kan memang harus sarimbit, harus matching. Nah jadi akhirnya kami juga mengenakan ini. Mungkin bukan terunik sih ya, tapi mungkin terlihat unik sampai anak-anak kita pakai semua gitu kan, jadi wah ini ini keluarga wastra Nusantara gitulah ya. Tapi, ide yang unik,” ujarnya tersenyum.
Terkait hadiah kambing yang didapatkan, Emil menyebutkan bahwa kambing etawa adalah produk unggulan peternakan Jatim.
“Tapi tadi Saya enggak nyangka dapatnya kambing yang gede ya, sekali lagi saya belum tahu ya diapain. Mungkin maksudnya saya disuruh belajar berternak kambing etawa nih,” ujarnya.
Menurutnya kambing ini juga akan dimanfaatkan bagi anak-anak mereka untuk belajar merawat hewan ternak khususnya kambing.