BOLASPORT.COM - Penyerang Bali United, Thujmen Goppel, memberi tanggapan bijak terkait gol bunuh diri dari Rizky Dwi Febrianto di laga Malut United, sehingga kemenangan Serdadu Tridatu buyar.
Bali United memang gagal menang dalam laga pekan kedua Super League 2025/2026.
Dalam laga yang bergulir di Stadion Kie Raha, Ternate, Jumat (15/8/2025) itu berakhir dengan skor imbang antara Malut United Vs Bali United 3-3.
Hasil ini membuat Bali United gagal membawa pulang tiga poin penuh, dan harus berbagi poin dengan Malut United.
Sebenarnya, tim asuhan Johnny Jansen ini telah memimpin 3-2 hingga jelang pertandingan berakhir.
Bahkan bisa dikatakan Serdatu Tridatu ini sudah berada di ambang kemenangan dengan keunggulan 3-2 hingga menit-menit akhir.
Namun, petaka datang 50 detik sebelum peluit panjang ditiup sang wasit.
Situasi kurang beruntung terjadi saat Rizky Dwi Febrianto mencoba melakukan clearance bola tepisan kiper Mike Hauptmeijer justru berujung gol bunuh diri ke gawang sendiri.
Untuk itu, kemenangan yang hampir pasti pun sirna, Bali United hanya mampu membawa pulang satu poin.
Thijmen Goppel yang mencetak dua gol bagi Bali United dalam laga tersebut menanggapi situasi ini dengan bijak.
Menurutnya, Bali United sebenarnya sudah tampil bagus, tetapi hanya kehilangan konsentrasi dan terjadi kesalahan kecil.
“Saya pikir kami sudah tampil baik, bisa unggul 2-3 di menit akhir dan bisa menutup pertandingan,” ujar Thijmen Goppel.
“Tapi kami kehilangan konsentrasi dengan kesalahan kecil.”
“Semua orang bisa berbuat salah, termasuk saya pun bisa melakukan kesalahan,” ucapnya.
Pemain asal Belanda tersebut mengatakan bahwa saat memasuki menit akhir memang tim harus fokus penuh.
Tentu saja ini harus dibarengi dengan konsentrasi penuh, sehingga tak mudah.
Untuk itu, dengan apa yang terjadi kepada Rizky Dwi Febrianto ini dinilai tak bisa disalahkan.
Menurutnya, sebagai pemain apapun bisa terjadi di lapangan.
Thijmen Goppel bahkan mengaku ia juga bisa membuat kesalahan, sehingga ia tak ingin menyalahkan rekan setimnya tersebut.
Menurut pemain berusia 28 tahun tersebut yang terpenting adalah pemain bisa terus memperbaikinya ke depan.
Pasalnya, Goppel percaya apa yang dilakukan oleh Rizky Dwi sebenarnya demi kebaikan Bali United dengan bertekad membuang bola.
Namun, Serdadu Tridatu tidak beruntung, sehingga Bali United gagal menang.
Setelah laga diwarnai gol bunuh diri itu, Goppel pun mengajak semua pihak untuk move-on.
Saat ini mereka akan langsung mengalihkan fokus untuk menghadapi Persebaya Surabaya.
Tim asal Pulau Dewata tersebut akan menghadapi laga pekan ketiga Super League 2025/2026 melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu (23/8/2025).
Ia meminta semua pihak bisa tetap mendukung Bali United nantinya.
“Tapi kita harus move on, melupakan yang sudah terjadi dan fokus untuk pekan pertandingan berikutnya,” tuturnya.