BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, memastikan timnya akan turun dengan kekuatan utama melawan Mali.

Laga pamungkas Piala Kemerdekaan 2025 akan mempertemukan kedua tim di Stadion Utama Sumatera Utara, Senin malam.

Garuda Asia butuh kemenangan untuk mengambil alih posisi puncak klasemen dari Mali.

Di sisi lawan, Mali jadi tim dengan produktivitas gol terbanyak dalam turnamen ini.

Kondisi tersebut akan jadi tantangan terutama bagi sektor pertahanan dan Putu Panji dkk harus ekstra waspada.

Nova Arianto menjelaskan bahwa melawan Mali jadi kesempatan terakhir untuk unjuk gigi sebelum dilakukan seleksi.

Dia ingin mereka yang mendapatkan kesempatan bermain bisa menunjukkan kualitasnya di lapangan.

Tentunya, ini cukup krusial karena Garuda Asia akan mengincar hasil terbaik di depan suporter sendiri.

"Kalau penting, pastinya semua pertandingan penting ya."

"Karena sekali lagi event ini kan bagaimana kita ingin melihat semua pemain bisa tampil ya."

"Karena itu menjadi kunci setelah turnamen ini."

"Kita akan lihat siapa-siapa saja yang akan dibawa," kata Nova Arianto.

Pelatih berusia 46 tahun ini melanjutkan, Mali jadi tantangan yang sebenarnya di turnamen ini.

Semua pemain dituntut untuk siap secara fisik dan mental dan berusaha memberikan kontribusi.

Apalagi, lawan yang mereka hadapi memiliki kualitas dan ini yang harus dimanfaatkan dengan baik.

"Mungkin memang di pertandingan besok terakhir melawan Mali."

"Karena sekali lagi kita berharap pemain bisa maksimal dan kita lihat siapa pemain yang siap," terangnya.

Nova meminta pemainnya untuk fokus menjalankan instruksi pelatih dengan baik.

Satu kesalahan akan bisa dimanfaatkan tim lawan dan ini tentu akan sangat merugikan.

Dia berharap Garuda Asia bisa tampil maksimal dan mendapatkan kemenangan.

"Yang pasti Mali bermain sangat baik."

"Di dua pertandingan dan itu yang saya waspadai dan saya minta pemain untuk mewaspadai," tutupnya.