Update Kasus dokter Syahpri Dipaksa Buka Masker Depan Pasien Terindikasi TBC, Belum Ada Tersangka?
Rr Dewi Kartika H August 17, 2025 11:30 PM

TRIBUNJAKARTA.COM  -  Dokter di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan bernama Syahpri Putra Wangsa dianiaya keluarga pasien VIP.

Setelah peristiwa tersebut, dokter Syahpri melaporkan keluarga pasien VIP itu ke polisi.

Kasi Humas Polres Muba, Iptu S Hutahean mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban.

"Sudah kita terima (laporan) kemarin, dan baru tadi malam kita minta klarifikasi dari pelapor," ujarnya, Jumat (15/8/2025).

Meski telah dalam proses penyelidikan, namun pihak kepolisian masih belum menetapkan siapapun jadi tersangka.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Mafhi Abrianto.

Ia menuturkan, saat ini pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi dan secepatnya akan ada penetapan tersangka.

"Sekarang masih dalam pemeriksaan saksi dan secepatnya akan penetapan tersangka," ujarnya, Minggu (17/8/2025).

Kepada TribunSumsel.com, ia juga menuturkan hingga saat ini belum ada mediasi dan kasus tetap berjalan sebagaimana mestinya.

"Sampai saat ini belum ada tahap mediasi, jadi kasus ini masih berjalan sesuai SOP," lanjut Mafhi.

Ia juga menuturkan bahwa pihak terlapor sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Terlapor sudah kita panggil dan memenuhi panggilan yang kita sampaikan. Sampai saat ini masih berjalan penyelidikan," ungkapnya.

Dalam kasus ini, pasal yang diterapkan adalah Pasal 335 soal Pemaksaan dengan Ancaman Kekerasan.

Pasal tersebut mengatur tentang perbuatan memaksa orang lain untuk melakukan, tidak melakukan, atau membiarkan sesuatu dengan menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan.

Ancaman hukuman dari pasal tersebut adalah penjara paling lama satu tahun.

Saksi Diperiksa

TribunSumsel.com melansir, sejumlah saksi telah dipanggil.

"Pemanggilan ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait kasus yang tengah viral tersebut," ucap Iptu S Hutahean.

"Hingga saat ini, sudah sejumlah saksi yang diperiksa, mengenai jumlah saksi akan kita informasikan lebih lanjut," ungkapnya.

Ia menyampaikan, Polres Muba tengah mengumpulkan bukti dan keterangan terkait peristiwa yang dilaporkan.

"Saat ini tim masih mengumpulkan keterangan dan bukti terkait peristiwa yang dilaporkan,"

"Nanti akan terlihat saat proses penyidikan, peristiwa itu melanggar pasal berapa," tutupnya.

Terpisah, Humas RSUD Sekayu, Dwi membenarkan bahwa sejumlah pegawai rumah sakit telah dipanggil polisi.

"Kita tidak tahu berapa jumlahnya, yang pasti sudah dua hari ini ada pemeriksaan,” ujarnya.

Dipaksa Buka Masker

Dokter Syahpri Putra Wangsa dipaksa keluarga pasie untuk melepas masker.

Padahal pasien tersebut terindikasi mengidap Tuberkulosis atau TBC.

TBC adalah singkatan dari Tuberkulosis, suatu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. 

Penyakit ini biasanya menyerang paru-paru, tetapi juga bisa menyerang organ lain seperti otak, tulang, dan kelenjar getah bening.

Video dr. Syahpri dipaksa melepas masker pun viral di media sosial.

Hal ini bermula ketika keluarga pasien meminta dokter tersebut untuk melepas masker yang dikenakannya.

Namun, permintaan tersebut, ditolak oleh korban secara halus karena melepas masker bertentangan dengan standar operasional prosedur (SOP) rumah sakit.

Tiba-tiba, salah satu anggota keluarga pasien memegang tubuh bagian belakang korban sambil memaksa membuka masker.

Meski akhirnya dokter tersebut membuka maskernya, tindakan itu dilakukan dalam tekanan, dengan tangan keluarga pasien masih terlihat menyentuh tubuhnya.

Akhirnya, dokter memeriksa pasien tanpa masker.

Padahal, dokter wajib menggunakan masker selama berada di lingkungan fasilitas kesehatan.

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.