Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, menyampaikan apresiasi atas keberanian Julian Saputra, siswa kelas VI SD Negeri Seumot, yang memanjat tiang bendera pada saat upacara peringatan HUT Ke-80 RI, di Irigasi Jeuram, Kecamatan Beutong.
“Peristiwa tersebut terjadi ketika tali pengikat Bendera Merah Putih terlepas sesaat sebelum pengibaran," kata Bupati Nagan Raya Teuku Raja Keumangan kepada wartawan di Nagan Raya, Minggu.
Dengan sigap, Julian memanjat tiang bendera untuk menarik kembali tali sehingga pengibaran Bendera Merah Putih pada upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kecamatan Beutong, Nagan Raya, berlangsung lancar.
“Atas nama Pemkab Nagan Raya, saya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada ananda Julian Saputra yang telah menunjukkan keberanian dan ketulusan dalam menjaga kehormatan Sang Saka Merah Putih,” kata Teuku Raja Keumangan.
Bupati yang akrab disapa TRK ini menegaskan bahwa Pemkab Nagan Raya akan memberikan penghargaan khusus kepada Julian sebagai bentuk apresiasi atas keberaniannya.
“Pemkab Nagan Raya akan memberikan penghargaan kepada ananda Julian Saputra,” katanya.
Ia menyatakan sikap dan tindakan Julian Saputra dapat menginspirasi seluruh pelajar di Nagan Raya untuk semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Sebelumnya, dalam video singkat berdurasi 47 detik yang beredar di masyarakat, tampak Julian dengan cepat memanjat tiang bendera dan menarik kembali tali pengikat bendera.
Aksi heroik tersebut menuai tepuk tangan dan pujian dari masyarakat yang hadir menyaksikan upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Ke-80 RI.