BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Perayaan HUT Ke-80 RI di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), terasa lebih meriah. Pasalnya, selama lima hari sepanjang 18-22 Agustus 2025, digelar Pekan Raya Kemerdekaan di halaman Stadion Pertasi Kencana, Jalan A Syairani, Kota Pelaihari.

Setelah itu atau pada 23 Agustus 2025 berlanjut ajang Festival Budaya di tempat yang sama. Kemudian pada pengujung Agustus yakni 30 Agustus 2025, digeber Festival Layang-layang di Pantai Batakan di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan.

Bupati Tala, H Rahmat Trianto mengatakan, pada Festival Layang-layang tersebut sekaligus dilakukan pencatatan rekor Muri (Museum Rekor Indonesia).

Terkait event-event tersebut, direspons Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tala dengan cara menyediakan tempat sampah ekstra.

Pantauan banjarmasinpost.co.id di halaman Stadion Pertasi Kencana, Minggu (17/8/2025), tersedia beberapa tempat sampah yang disebar oleh DPRKPLH Tala. Di antaranya berupa keranjang sampah yang dirancang khusus untuk menampung botol/gelas plastik bekas minuman.

"Keranjang sampah tersebut kami tempatkan di lapangan Pertasi Kencana sejak Sabtu (16/8) kemarin," ucap Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DPRKPLH Tala, H Adi Rahmani.

Dia mengatakan, keberadaan keranjang pilah sampah plastik tersebut hingga 22 Agustus 2025 untuk pengelolaan sampah selama kegiatan 17-an dan menjelang pasar rakyat.

Keranjang sampah itu, imbuh Adi, berfungsi langsung sebagai wadah pemilah sampah botol plastik. Dia menuturkan, keranjang pilah sampah tersebut dirancang khusus untuk menampung botol plastik. 

Tersedia lubang bulat seukuran standar botol plastik minuman. Hanya botol atau gelas plastik yang bisa masuk ke atau lingkaran kecil itu. Dengan begitu sekaligus mendorong pengunjung tertib dan membiasakan diri membuang serta memilah sampah. "Diharapkan nanti sampah plastik bisa langsung terpilah dari sumbernya," ujar Adi.  

Pejabat eselon III ini menjelaskan, melalui langkah ini sampah di lokasi acara langsung terpilah, sehingga lebih memudahkan penanganan selanjutnya. Adi menyebut keranjang pilah sampah tersebut merupakan partisipasi pihak ketiga (perusahaan swasta) di Tala. (banjarmasinpost/bl roynalendra n)