Cara Jitu Suami Mpok Alpa Redakan Tangis Bayi Kembar yang Rindu Ibunya, Pakai Baju Bekas Almarhumah
Rr Dewi Kartika H August 18, 2025 03:30 AM

TRIBUNJAKARTA.COM -  Suami mendiang Mpok Alpa, Ajie Darmaji mengurai cara jitu meredakan tangis bayi kembarnya, Raffa Ahmad dan Raffi Ahmad.

Meski belum genap berusia satu tahun, Raffa dan Raffi turut merasakan kesedihan mendalam ditinggal Mpok Alpa untuk selama-lamanya.

Bayi kembar tersebut diketahui lahir pada Oktober 2024.

Menurut Ajie Darmaji, Raffa dan Raffi terus menangis pada malam setelah Mpok Alpa meninggal dunia.

"Semalem agak rewel," kata Ajie Darmaji ditemui awak media di rumahnya, kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.

Ajie Darmaji lalu mendapatkan saran dari keluarganya untuk memberikan pakaian milik Mpok Alpa kepada bayi kembar tersebut.

Siapa sangka, cara itu ampuh untuk meredakan tangis Raffa dan Raffi.

"Terus kalau orang dulu kan bilang 'mana pakaian emaknya? Tempelin, tuh,' gitu," bebernya.

"Pas ditempelin (baju Mpok Alpa), bener berhenti nangis," lanjutnya.

Ajie juga mengurai fakta kalau Raffa dan Raffi kini sedang sakit setelah sang ibunda tutup usia. 

Pihak keluarga lantas langsung membawa bayi kembar itu ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Diare ternyata, sekarang lagi dibawa ke rumah sakit (sama keluarga)," ungkapnya.

Pilu Anaknya Kini Piatu

Ajie Darmaji menangis karena tak tega melihat anak-anaknya yang masih kecil kini  menjadi piatu.

Diketahui Mpok Alpa meninggalkan empat anak.

Anak pertamanya Sherly sudah beranjak remaja, sedangkan anak keduanya Alfatih diketahui berusia 9 tahun.

Lalu anak bungsunnya Raffi dan Raffa.

"Hati yang gak tega gitu ya. Ya Allah masih kecil emaknya sudah gak ada," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

"Seorang ibu itu kan bisa merawat 10 anak sekaligus, hebat gitu. Tapi seorang bapak susah, sulit untuk itu gitu. Saya berdoa ya Allah mudah-mudahan bisa ini merawat empat orang anak ini," harapnya sambil menekan dadanya.

Ajie Darmaji memuji Mpok Alpa sebagai ibu yang sangat telaten mengurus anak-anaknya.

"Kalau emaknya mah, almarhum emang hebat. Biar kata ada yang awasin tetap maunya tidur sama Raffa-Raffi. Kalau dipeluk sama emaknya, udah itu langsung (pulas)," tuturnya.

Sebagai informasi, wanita bernama asli Nisa Carolina itu meninggal dunia lantaran penyakit kanker payudara yang dideritanya selama ini.

Mpok Alpa meninggal dunia di RS Dharmais, Jakarta Barat (Jakbar) pada Jumat (15/8/2025) pagi dan jenazahnya sudah berada di rumah duka, kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.