Grid.ID - Insiden mobil tabrakan dengan KA Batara Kresna gegerkan publik. Korban sendiri ternyata berada di mobil karena berniat belanja untuk acara tirakatan 17 Agustus.
Kejadian tersebut pun diketahui terjadi di perlintasan tanpa palang pintu yang berada di Dusun Ngaliyan, Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (16/8/2025). Dimana mobil Toyota Agya bertabrakan dengan kereta api.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan penuturan dari Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Subroto, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.58 WIB siang. Dimana dalam mobil itu ternyata ditumpangi enam orang warga.
Yang terdiri dari empat orang dewasa dan dua orang anak. Saat itu, mobil berjalan dari arah timur ke barat dan berusaha untuk menyebrang perlintasan rel kereta api.
"Agya dari arah timur ke barat, menyebrang perlintasan. Kemudian dari arah utara ke selatan melintas KA Batara Kresna," ujar Subroto dikutip dari TribunSolo.com.
Namun karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan antara mobil dan KA Batara Kresna jadi tak bisa dihindarkan. Alhasil mobil pun sempat terseret sejauh 34 meter dari titik awal tabrakan.
Imbas dari mobil tabrakan dengan KA Batara Kresna itu, satu orang perempuan berinisial MR (34) yang duduk di bangku belakang bagian kanan meninggal dunia. Sementara lima orang lainnya mengalami luka-luka.
"Korban meninggal dunia karena luka berat di kepala. Sementara lima orang lain menjadi korban luka-luka. Jadi di dalam mobil ada empat orang dewasa dan dua anak," imbuh Subroto.
Sementara itu, dilansir dari Tribunnews.com, pihak kepolisian juga belum bisa memastikan penyebab pasti kecelakaan. Pasalnya sang pengemudi maupun penumpang belum bisa dimintai keterangan. Meski begitu, kondisi penumpang yang selamat sudah dievakuasi di rumah sakit.
"Semua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit. Semuanya masih satu dusun. Informasinya mau berbelanja untuk keperluan tirakatan," tandas Subroto.