SURYAMALANG.COM, MALANG - PJ atau Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang dipastikan berganti, besok, Selasa (19/8/2025).

Di luar dugaan banyak orang, Nurcahyo, jadi Pj Sekda cuma seumur jagung.

Kabarnya, Nurcahyo, yang kini masih merangkap Kepala Inspektorat itu bakal digantikan Ir Tomie Herawanto MP, Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Selasa (19/8/2025).

"Iya, kami (para kepala dinas) kaget saat dapat undangan pelantikan besuk. Wong, baru tiga bulan jadi Pj Sekda, kok sudah diganti. Ada apa?" tutur seorang pejabat eselon II, yang enggan disebutkan namanya.

Namun, yang membuat heran para pejabat itu, surat undangan yang ditandatangani Dr Wahyu Kurniati, Asisten Umum Sekda, tak disebutkan siapa yang dilantik.

Cuma, mereka diundang untuk menghadiri pelantikan di Pendopo Malang besuk pukul 13.00 WIB.

Dari kasak-kusuk itu, Tomie yang akan dilantik jadi Pj Sekda.

"Iya, kami juga sudah dapat undangannya," tutur Dr Nurman Ramdansyah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Praktis, kabar pergantian itu membuat para Kadis bertanya-tanya, ada apa dengan Nurcahyo kok nasibnya seperti 'ditinggikan jarak jatuhnya' itu. 

Sebab, baru tiga bulan mencicipi dinginnya ruangan AC Sekda, ia berakhir seperti tak khusnul khotimah (mulus).

Namun, di sisi lain, ada yang menilai, jika itu semua karena kebaikan hati Bupati HM Sanusi MM.

Ia ingin memberikan 'hadiah' pada para pejabat terbaiknya, yang akan pensiun sehingga diberi kesempatan untuk bergantian jadi Pj Sekda. 

"Ya, bisa saja seperti itu," tutur kepala dinas yang tak mau disebutkan namanya.

Cuma, yang jadi kecurigaan rekan-rekannya sesama OPD itu, tanda-tanda Nurcahyo bakal diganti sudah tampak saat jelang bergulirnya Selter Sekda. 

Ia tak bisa ikut Seleksi Terbuka (Selter) calon Sekda, yang tes puncaknya berakhir, Sabtu (16/8/2025) kemarin.

Padahal, saat itu atau sebelum tes Selter pertama, Selasa (5/8/2025) lalu, ia sudah menyiapkan berkas persyaratannya. Namun, akhirnya tak bisa ikut karena tak direstui.

"Dia kan sudah jadi Pj Sekda. Kalau mau ikut (Selter) ya hasus mundur. Jika tidak, saya bisa diprotes dia," tutur Bupati Sanusi kala itu , sembari melirik ke arah Ahmad Kusairi, koordinator LSM Pro Desa, yang saat itu duduk di dekatnya.

Sementara, Dr Wahyu Kurniati, Asisten Umum Sekda yang membuat undangan pelantikan Tomie besok itu belum berhasil dikonfirmasi. 

Namun, kata rekan sesama pejabat, sepertinya ada sesuatu dengan Nurcahyo sehingga membuat 'bosnya' tak suka.

Menurut Kusairi, mestinya Nurcahyo itu bisa belajar sama seniornya, Nurman, biar Pj Sekdanya bisa berakhir dengan 'khusnul khotimah' (mulus).

Sebab, Nurman jadi Pj Sekda itu dua tahun, sampai Bupati Sanusi lupa untuk menggantinya hingga hampir offside. Baru setelah diingatkan anggota dewan, Nurman diganti Nurcahyo per 23 Mei 2025 lalu.

"Iya, mestinya dia itu belajar ke Pak Nurman," ungkap Ahmad Kusairi, jubir Bupati Sanusi saat Pilkada 2024 lalu.(fiq)