Kecolongan Lewat Penalti, Pelatih PSBS Akui Timnya Layak Kalah dari Borneo FC
Lukman Adhi Kurniawan August 19, 2025 01:15 AM

BOLASPORT.COM - Pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves, menilai timnya sudah berjuang keras untuk melawan Borneo FC.

PSBS harus kalah dengan skor 0-1 pada pekan kedua Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (18/8/2025).

Satu gol yang terjadi di laga ini dicetak oleh Mariano Peralta melalui tendangan penalti pada menit ke-29.

Ini jadi kekalahan tim berjuluk Badai Pasifik setelah pekan lalu harus tumbang dari Arema FC dengan skor 4-1.

Divaldo Alves menjelaskan, mereka sudah mempelajari permainan Borneo dengan matang.

Termasuk soal Peralta yang akan jadi sosok penting bagi Pesut Etam.

Namun, ini belum cukup karena mereka justru harus menerima penalti pada babak pertama.

"Hari ini pertandingan ada dua situasi yang terjadi."

"Pertama kita sudah antisipasi Borneo bermain di kiri dan kanan biasanya itu Peralta, bek kiri mereka selalu masuk, babak kedua kita kontrol itu," kata Divaldo Alves.

Pelatih berusia 47 tahun ini menilai bahwa lini belakang PSBS kurang.

Ini yang membuat Borneo bisa menembus dan memberikan ancaman di babak pertama.

Selain itu, beberapa kali transisi yang mereka buat justru gagal berjalan dengan baik karena kesalahan sendiri.

"Kita jaga lebih, tapi kita hilang ketenangan jadi di babak kedua saya ingin kekuatan lebih."

"Ada beberapa situasi yang kita mau transisi tapi sekali lagi kita salah passing dan beberapa memang harus ada evaluasi."

"Tapi kalau saya bandingkan dengan laga sebelumnya kita lebih bagus hari ini, tetapi kita tetap kalah, semoga ke depan kita lebih kompak dan mendapatkan tiga poin," ujarnya.

Divaldo menambahkan, mereka coba untuk menutup ruang striker-striker milik Borneo.

Namun, beberapa pemain harus mengalami cedera dan ini yang membuat skema permainan harus berubah.

Dia menyadari pertandingan ini benar-benar berat dan cukup melelahkan.

Upaya untuk memanfaatkan kondisi Borneo jelang akhir babak kedua juga gagal dikonversi menjadi gol meski mereka meningkatkan serangan.

"Tadi kita kontrol attacking mereka dari zona striker mereka."

"Tetapi ada yang merasakan rasa sakit di kaki dan dari awal masuk box penalti dan melakukan shooting kemudian kena kaki lawan."

"Panas sekali dan berat pertandingan ini, 10 menit terakhir Borneo lelah dan kita coba lakukan penyegaran tetapi kembali selamat untuk Borneo," katanya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.