Pertandingan sengit terjadi di ajang Eredivisie pada Senin, 18 Agustus 2025 dini hari WIB, mempertemukan NAC Breda vs Fortuna Sittard. Laga ini menjadi sorotan utama bagi penggemar sepak bola Indonesia, mengingat bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, tampil sebagai starter untuk Fortuna Sittard.
Sayangnya, hasil akhir tidak berpihak pada Fortuna Sittard. Mereka harus mengakui keunggulan tuan rumah NAC Breda dengan skor tipis 1-2. Kekalahan ini tentu menjadi evaluasi penting bagi tim asuhan Fortuna Sittard dalam mengarungi kompetisi Eredivisie.
Di tengah kekalahan timnya, Justin Hubner menunjukkan performa yang solid di lini belakang. Namun, ia juga harus menerima ganjaran kartu kuning yang sedikit menodai penampilannya. Insiden ini menjadi salah satu momen penting yang mewarnai jalannya pertandingan.
Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, kembali dipercaya tampil penuh selama 90 menit bersama Fortuna Sittard dalam laga krusial ini. Kepercayaan pelatih kepadanya menunjukkan peran penting Justin Hubner dalam skema pertahanan tim. Ia berusaha keras menjaga lini belakang dari gempuran serangan lawan.
Meskipun demikian, momen yang kurang menguntungkan terjadi pada menit ke-56. Justin Hubner terpaksa menjatuhkan Cherrion Valerius dari NAC Breda yang nyaris meluncur bebas ke kotak penalti. Tindakan ini dilakukan untuk menghentikan serangan balik cepat lawan yang sangat berbahaya.
Wasit yang memimpin pertandingan tidak ragu untuk mengganjar Justin Hubner dengan kartu kuning atas pelanggaran tersebut. Kartu kuning ini menjadi catatan bagi Justin Hubner, menandakan bahwa aspek disiplin dalam mengambil keputusan di lapangan masih perlu ditingkatkan. Ini adalah pelajaran berharga bagi pemain muda tersebut.
Fortuna Sittard sebenarnya memulai pertandingan dengan cukup percaya diri, berusaha menguasai jalannya laga sejak awal. Namun, kelengahan di lini belakang harus dibayar mahal ketika umpan silang Mohamed Nassoh tidak disapu bersih dengan sempurna oleh pertahanan Fortuna.
Bola liar tersebut kemudian jatuh ke kaki Lewis Holtby yang tanpa kesulitan berhasil menuntaskannya menjadi gol pembuka pada menit ke-23. Gol ini membuat NAC Breda unggul 1-0 dan memberikan tekanan lebih kepada tim tamu. Fortuna Sittard harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan.
Ironisnya, hanya berselang satu menit setelah insiden kartu kuning Justin Hubner, Fortuna Sittard kembali kebobolan. Juho Talvitie melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung kiper Fortuna. Gol ini menggandakan keunggulan NAC Breda menjadi 2-0 pada menit ke-57.
Tertinggal dua gol tidak membuat Fortuna Sittard menyerah begitu saja. Mereka terus berupaya mencari celah untuk memperkecil ketertinggalan dan membalas gol. Tekanan terus dilancarkan ke lini pertahanan NAC Breda, mencari peluang untuk mencetak gol.
Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-75. Umpan sepak pojok akurat dari Mohammed Ihattaren berhasil disundul dengan sempurna oleh Philip Brittjin. Gol ini sukses memperkecil ketertinggalan Fortuna Sittard menjadi 1-2, memberikan harapan untuk menyamakan kedudukan.
Meskipun Fortuna Sittard terus menekan hingga peluit akhir dibunyikan, waktu yang tersisa tidak cukup untuk mengejar ketertinggalan. Mereka gagal menambah gol balasan, sehingga NAC Breda berhasil mengamankan tiga poin penuh di kandang sendiri. Hasil ini menjadi evaluasi bagi Fortuna Sittard untuk pertandingan selanjutnya.