Setelah mulai bermunculan pada tahun 2023 lalu, kini makin banyak SSD dengan antarmuka PCI Express 5.0 x4 yang tersedia di pasar dunia. Salah satu yang belum lama hadir di pasar dunia dan Indonesia adalah Kingston FURY Renegade G5. Tersedia dengan kapasitas 1 TB, 2 TB, dan 4 TB; Kingston Fury Renegade G5 menggunakan form factor M.2 yang lazim untuk SSD PCI Express masa kini.

Baru-baru ini penulis pun berkesempatan untuk menguji salah satu varian dari Kingston FURY Renegade G5. Penulis berkesempatan menguji Kingston FURY Renegade G5 berkapasitas 2 TB, tepatnya 2048 GB. Kingston mengeklaim SSD ini memiliki kecepatan pembacaan sequential hingga 14.700 MB/s dan kecepatan penulisan sequential hingga 14.000 MB/s. Dibandingkan varian Kingston FURY Renegade G5 dengan kapasitas lain, kecepatan yang diklaim adalah lebih tinggi dari yang 1 TB dan serupa dengan yang 4 TB.

Kecepatan pembacaan sequential 14.700 MB/s dan kecepatan penulisan sequential 14.000 MB/s adalah kecepatan yang tinggi. Kingston FURY Renegade G5 2 TB memakai pengendali Silicon Motion SM2508, cache DRAM Micron 4ZB75 D8CSC, dan flash memory Kingston FP01T08UCT1-65 untuk mencapainya. Adapun antarmuka logical SSD internal berkapasitas 2 TB ini adalah NVMe 2.0, sedangkan form factor lebih spesifiknya adalah M.2 2280.

Silicon Motion mengeklaim SM2508 sebagai pengendali SSD PCI Express 5 x4 dengan kinerja tinggi dan daya rendah. Silicon Motion bahkan mengeklaim SM2508 menawarkan efisiensi hingga 70% lebih baik dibandingkan para pesaingnya. Silicon Motion menambahkan SM2508 dirancang untuk para PC dengan kemampuan AI (artificial intelligence) yang membutuhkan media-media simpan dengan densitas tinggi, kinerja tinggi, dan daya lebih hemat.

Sementara Micron 4ZB75 D8CSC dan Kingston FP01T08UCT1-65, penulis tidak menemukan lembar datanya. Namun, menurut sejumlah sumber, Micron 4ZB75 D8CSC adalah LPDDR4 dengan laju 4.266 Mbps (pengendali sampai 3.200 Mbps) dan kapasitas 2 GB serta Kingston FP01T08UCT1-65 adalah 3D TLC NAND 218-layer dari Kioxia. Terdapat dua Kingston FP01T08UCT1-65 sehingga masing-masing seharusnya berkapasitas 1 TB.

Datang dengan stiker merangkap heat spreader, Kingston FURY Renegade G5 2 TB tidak dilengkapi dengan heatsink. Kingston mengeklaim FURY Renegade G5 2 TB memiliki desain termal tingkat lanjut, tidak hanya Silicon Motion SM2508 melainkan juga beberapa hal lain. Kingston menyebutkan desain termal yang dimaksud membuat FURY Renegade G5 2 TB tetap “dingin”. Sekadar informasi, banyak SSD PCI Express 5.0 x4 yang panas. Sebagian bahkan membutuhkan pendingin aktif yang mumpuni untuk beroleh kinerja optimal.

Seperti beberapa peranti lain yang sejenis, Kingston FURY Renegade G5 2 TB juga menawarkan sejumlah perkakas. Terdapat dua perkakas yang bisa diunduh dari situs web Kingston. Kedua perkakas yang ditawarkan SSD ini adalah Kingston SSD Manager dan Acronis True Image for Kingston. Bicara kelengkapan, Kingston FURY Renegade G5 2 TB tidak menawarkan kelengkapan lain.

Kingston SSD Manager membolehkan pengguna Kingston FURY Renegade G5 2 TB untuk mendapatkan informasi dan memperbarui firmware SSD ini. Sementara itu, Acronis True Image for Kingston memudahkan pengguna Kingston FURY Renegade G5 2 TB seperti dalam menambahkan SSD ini serta melakukan cloning dan melaksanakan wiping ke dan terhadapnya.

Adapun untuk garansinya, Kingston FURY Renegade G5 2 TB memiliki garansi 5 tahun terbatas. Meski umum untuk SSD kelas atas sepertinya, garansi 5 tahun terbatas ini lebih panjang dari garansi aneka SSD mainstream dan terjangkau yang tersedia di pasar tanah air. Sementara harganya, Kingston FURY Renegade G5 2 TB ditawarkan dengan harga Rp7.185.000 sampai Rp8.328.888 di toko resmi Kingston di dua e-commerce populer. Secara keseluruhan harga Kingston FURY Renegade G5 2 TB adalah tinggi.

Kinerja Tinggi dan Suhu Terjaga

Setelah melakukan pengujian terhadap Kingston FURY Renegade G5 2 TB, penulis menemukan bahwa SSD andalan Kingston ini memang memberikan kinerja yang tinggi. Pada CrystalDiskMark 8.0.5 contohnya, Kingston FURY Renegade G5 2 TB memberikan kecepatan pembacaan sequential hingga sekitar 14.200 MB/s dan kecepatan penulisan sequential hingga sekitar 13.000 MB/s. Meski belum mencapai klaim Kingston, kecepatanya yang dimaksud sudah mendekati dan tentunya tinggi.

Suatu SSD dengan cache (pseudo-) SLC akan mengalami penurunan kecepatan penulisan saat cache SLC tersebut sudah habis terpakai, misalnya ketika SSD bersangkutan digunakan untuk menyalin data dengan ukuran lebih besar dari cache SLC-nya. Begitu pula dengan Kingston FURY Renegade G5 2 TB. Pada pengujian HD Tune Pro 5.70 Benchmark Write Transfer Rate, kecepatan penulisan Kingston FURY Renegade G5 2 TB turun menjadi sekitar 2.400 MiB/s setelah cache SLC-nya habis terpakai.

Sebelum cache SLC yang dimaksud habis, pada pengujian HD Tune Pro 5.70 Benchmark Write Transfer Rate, Kingston FURY Renegade G5 2 TB memberikan kecepatan penulisan sekitar 3.800 MiB/s untuk block size 64 KiB dan sekitar 5.500 MiB/s untuk block size 128 KiB. Block size yang lebih besar umumnya akan memberikan kinerja yang lebih tinggi. Hasil lengkap pengujian—CrystalDiskMark 8.0.5, HD Tune Pro 5.70, dan lainnya—bisa dilihat pada tabel Hasil Uji.

Meskipun Kingston mengeklaim FURY Renegade G5 2 TB memiliki desain termal tingkat lanjut yang membuatnya tetap dingin, penulis tetap memasangkan heatsink yang menjadi bagian dari test bed padanya. Test bed yang dimaksud adalah test bed untuk SSD PCI Express 5.0 dengan form factor M.2 seperti Kingston FURY Renegade G5 2 TB ini.

Sementara suhu, saat Kingston FURY Renegade G5 2 TB dipakai unuk menyalin sekumpulan berkas dengan berbagai ukuran yang memiliki ukuran total sekitar 253,3 GB, suhu yang tercatat oleh HWiNFO 8.12 naik dari 43° C saat awal menjadi 55° C saat akhir. Begitu pula saat SSD ini digunakan untuk menyalin sebuah berkas berukuran sekitar 240,9 GB. Pada penyalinan ini suhunya juga naik dari 43° C ke 55° C. Kecepatan penyalinannya sendiri adalah sekitar 2.618 MB/s untuk yang 253,3 GB dan sekitar 3.451 MB/s untuk yang 240,9 GB.

Saat dipakai untuk menyalin dua buah berkas berukuran total sekitar 481,8 GB, suhu Kingston FURY Renegade G5 2 TB naik dari 44° C saat awal menjadi sekitar 62° C saat akhir. Adapun kecepatan penyalinannya sekitar 3.197 MB/s. Kecepatan penyalinan ini sedikit lebih rendah dari yang 240,9 GB sewajarnya karena cache SLC-nya habis tergunakan.

Suhu tertinggi Kingston FURY Renegade G5 2 TB yang tercatat pada seluruh proses pengujian sendiri adalah 76° C. Menurut HWiNFO 8.28, Kingston FURY Renegade G5 2 TB memiliki ambang batas peringatan suhu dan ambang batas suhu kritis sebesar 83° C dan 85° C.

Bisa dibilang, suhu Kingston FURY Renegade G5 2 TB terjaga dengan pendingin pasif test bed yang digunakan. Kombinasi kinerja dan termal yang ditawarkan ini membuat Kingston FURY Renegade G5 2 TB menjadi SSD PCI Express 5.0 x4 yang menarik. Andai harganya lebih terjangkau, Kingston FURY Renegade G5 2 TB akan menjadi lebih menarik lagi.

Kingston FURY Renegade G5 2 TB sendiri tentunya bisa digunakan tanpa pendingin tambahan, tetapi kemungkinan akan mengalami throttling ketika menjalankan beban kerja yang berat untuk waktu yang tidak sebentar. Kini banyak mainboard yang menyertakan heatsink menemani satu atau lebih slot M.2-nya. Setidaknya sebagian dari heatsink ini sudah memadai untuk Kingston FURY Renegade G5 2 TB. Alhasil, pada sistem sepertinya, Kingston FURY Renegade G5 2 TB pun “otomatis” mendapatkan heatsink tambahan.

Kesimpulan

Kingston FURY Renegade G5 2 TB merupakan SSD yang tidak hanya menawarkan kinerja yang tinggi, melainkan juga suhu yang terjaga—dengan heatsink tambahan. Sayangnya, Kingston FURY Renegade G5 2 TB dibanderol dengan harga yang tinggi. Bila Anda mencari SSD PCI Express 5.0 x4 yang mumpuni dan bujet mencukupi, Kingston FURY Renegade G5 2 TB bisa dijadikan pilihan.

Plus: Kinerja tinggi, suhu terjaga dengan heatsink tambahan, garansi cukup panjang.

Minus: Harga tinggi.

Hasil Uji

Spesifikasi